TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

ISI Surakarta dan Pemprov Maluku Utara Sepakat Perkuat Kolaborasi Pelestarian Budaya dan SDM

Rektor ISI Solo memberikan cinderamata kepada Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda sebagai simbol jalinan kerja sama di antara dua lembaga

WARTAJOGLO, Ternate - Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara resmi menandatangani Kesepakatan Bersama (Memorandum of Understanding/MoU) sebagai tonggak penting penguatan kolaborasi di bidang pendidikan, seni, dan budaya. 

Penandatanganan ini menjadi tindak lanjut dari proses penjajakan kerja sama yang telah berlangsung sejak November 2025, dengan fokus utama pada sinergi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Penandatanganan MoU dilaksanakan pada Sabtu, 13 Desember 2025, bertempat di Bela Hotel Ternate. 

Kesepakatan tersebut ditandatangani langsung oleh Rektor ISI Surakarta, Dr. Bondet Wrahatnala, S.Sos., M.Sn., dan Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda. 

Ruang lingkup kerja sama mencakup peningkatan kualitas SDM, penyelenggaraan pendampingan dan pelatihan, penelitian, serta pengembangan program berbasis seni, budaya, dan kreativitas guna mendukung pembangunan daerah Maluku Utara.

Mengawali rangkaian acara penandatanganan MoU, Direktur Pascasarjana ISI Surakarta, Dr. Dr. Eko Supriyanto, S.Sn., M.F.A., memaparkan program kerja utama ISI Surakarta. 

Salah satu program unggulan yang ditawarkan adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dan Pengembangan Digital Cultural Archiving Kebudayaan Maluku Utara.

Maluku Utara dikenal sebagai salah satu pusat penting peradaban Nusantara dan rumah bagi empat kesultanan besar yakniTernate, Tidore, Jailolo, dan Bacan. 

Namun, kekayaan budaya yang kompleks dan berlapis tersebut hingga kini masih belum terdokumentasi secara menyeluruh, tersebar, dan rentan hilang.

Menjawab tantangan tersebut, ISI Surakarta merancang program KKN–MBKM Digital yang dinilai sangat relevan dengan karakter wilayah Maluku Utara sebagai daerah kepulauan. 

Dalam program ini, mahasiswa ISI Surakarta akan berperan sebagai agen transformasi digital. 

Mahasiswa S1 bertindak sebagai pelaksana di lapangan, mahasiswa S2 sebagai peneliti, dan mahasiswa S3 sebagai kurator utama arsip digital. 

Mereka akan mendampingi masyarakat dalam dokumentasi budaya, penguatan administrasi desa, pengembangan UMKM, hingga promosi pariwisata lokal.

Tak berhenti pada dokumentasi audiovisual dan etnografi, kerja sama ini juga menyasar perlindungan hukum warisan budaya melalui Kekayaan Intelektual Komunal (KIK). 

ISI Surakarta berkomitmen membantu empat kesultanan di Maluku Utara dalam memetakan, mendokumentasikan, dan menginventarisasi ekspresi budaya komunal, mulai dari musik tradisi, motif visual, manuskrip, hingga ritual adat.

Upaya ini bertujuan agar warisan budaya tersebut dapat didaftarkan secara resmi sebagai Kekayaan Intelektual Komunal, sehingga memperoleh perlindungan hukum dari potensi penyalahgunaan atau klaim pihak luar, sekaligus memperkuat kedaulatan pengetahuan masyarakat adat Maluku Utara.

Dalam implementasinya, program Digital Cultural Archiving akan memanfaatkan berbagai teknologi mutakhir. 

Di antaranya Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning untuk klasifikasi artefak serta transkripsi bahasa daerah, IoT dan Edge Computing untuk perekaman di lokasi terpencil dan pemantauan artefak fisik di lingkungan keraton, hingga AR/VR dan Metaverse untuk menghadirkan tur virtual situs bersejarah seperti Benteng Oranje serta rekonstruksi digital upacara adat Kololi Kie.

Sebagai tindak lanjut MoU, tim Pascasarjana ISI Surakarta yang dipimpin oleh Dr. Dr. Eko Supriyanto, S.Sn., M.F.A., dan didampingi Wakil Direktur Pascasarjana Dr. Aries Budi Marwanto, S.Sn., M.Sn., melaksanakan diskusi lanjutan terkait Perjanjian Kerja Sama (MoA) atau PKS pada Minggu, 14 Desember 2025. 

Diskusi ini melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata, BAPPEDA, dan Biro Hukum.

Pembahasan difokuskan pada penyelarasan PKS dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Maluku Utara. 

Secara khusus, PKS antara Pascasarjana ISI Surakarta dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara diarahkan pada peningkatan kualitas SDM melalui program pascasarjana serta penguatan pelestarian seni dan budaya Maluku Utara secara berkelanjutan. //Bang

Type above and press Enter to search.