POPULER

Perluas Keanggotaan, BPJS Gandeng Radio Komunitas

Perluas Keanggotaan, BPJS Gandeng Radio Komunitas



Lusy Caritas, Manager Radio Gapura Klewer Solo



Demi meningkatkan angka kepesertaan, BPJS Ketenagakerjaan terus menjalin kerjasama dengan berbagai unsur masyarakat. Dan salah satunya dengan Jaringan Radio Komunitas Indonesia (JRKI). Hal ini dilakukan mengingat kekuatan JRKI dalam menyebarkan informasi di masyarakat dilihat cukup signifikan. Sehingga, mengikuti langkah yang sudah diambil KPK dan beberapa lembaga lain, BPJS pun memutuskan untuk menjalin kerjasama dengan JRKI.


Kerjasama itu nantinya memang berupa penyebaran informasi tentang Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Dan hal ini dituangkan dalam Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani di Hotel Santika Premier, Jakarta pada 7 Juni 2017 lalu.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Kepala Divisi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Irvansyah Utoh Banja dan Ketua JRKI, Sinam M Sutarno. MoU ini menjadi landasan bagi JRKI untuk melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi serta diseminasi informasi tentang Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada masyarakat luas melalui jaringan dan kegiatan radio komunitas, tentunya dengan dukungan penuh dari BPJS Ketenagakerjaan.

Sebagai organisasi radio komunitas yang diakui Pemerintah, JRKI terbagi dalam 7 JRKI regional, dengan jumlah anggota mencapai lebih dari 400 radio komunitas di seluruh Indonesia. JRKI akan berperan sebagai perpanjangan tangan dari BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat komunitas di daerah masing-masing.

"Kerjasama ini diharapkan bisa  memperluas kanal informasi  dan menjangkau kelompok masyarakat yang belum tersentuh oleh kami. Kami yakin jika masyarakat luas mengerti betapa besarnya manfaat program BPJS Ketenagakerjaan, mereka akan bersedia menjadi peserta", jelas Utoh.

Acara ini juga dihadiri oleh 25 perwakilan anggota JRKI dari seluruh daerah di Pulau Jawa. Mereka hadir juga untuk langsung mempersiapkan program kerja sebagai tindak lanjut MoU dalam 9  bulan kedepan

"Terima kasih atas kepercayaan ini, kami sangat senang dapat mendukung program pemerintah yang bertujuan mensejahterakan masyarakat. Segera kabar baik tentang manfaat program BPJS Ketenagakerjaan akan kami sebarkan kepada masyarakat luas," terang Sinam, Ketua JRKI.

Selain melalui siaran radio, anggota JRKI juga berkomitmen untuk melakukan sosialisasi off air, bahkan memanfaatkan teknologi streaming kepada komunitas-komunitas pekerja, khususnya pekerja informal. Mereka menyebut strategi ini dengan nama 3 On, yaitu On air, On Line, dan On Land yang dinilai akan efektif dan komprehensif dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

"Nantinya konten informasi program BPJS Ketenagakerjaan yang disebarkan JRKI, baik iklan layanan masyarakat sampai dengan sandiwara akan disajikan sesuai dengan kearifan lokal dan ciri khas budaya masing-masing, sehingga lebih gampang diterima," tambah Utoh.
Terkait hal ini, Lusy Caritas salah satu perwakilan radio komunitas dari JRK Jateng menyambut baik kerjasama ini, mengingat efektifitas penyebaran informasi yang dilakukan radio komunitas terbilang cukup tinggi. Sebab dengan dengan cakupan jumlah pendengar yang pasti, tentu saja efektifitas siaran radio ini bisa diukur. Dan hal itu pula yang ada pada Radio Gapura Klewer Solo yang dikelolanya.

“Di komplek Pasar Klewer tiap saat ada ribuan orang yang beraktifitas di sana, baik itu pedagang maupun pengunjung lain. dan mereka pasti akan mendengarkan siaran kami, karena di setiap sudut pasar telah terpasang speaker yang memperdengarkan siaran kami. Sehingga mau tidak mau mereka pasti akan tetap menyimak apa yang kami sampaikan. Sehingga tentu hal itu akan sangat efektif untuk media promosi atau penyebaran informasi yang lain,” jelasnya. //

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close