POPULER

Tingkatkan Kualitas Pengajar, Para Instruktur Skadik dan Guru Sekolah Angkasa Diberi Pelatihan HOTS

Tingkatkan Kualitas Pengajar, Para Instruktur Skadik dan Guru Sekolah Angkasa Diberi Pelatihan HOTS


Kemampuan berpikir tingkat tinggi diharapkan dimiliki para instruktur agar bisa mencetak peserta didik yang handal

WARTAJOGLO, Boyolali - Para anggota TNI Angkatan Udara (AU) yang menjalani pendidikan di Skadik, diharapkan memiliki kemampuan analitik yang tinggi. Sehingga mampu mengatasi segala permasalahan dalam kehidupan sehari-hari, yang berkaitan dengan dimensi inteligensi, emosional dan spiritual. 

Karena itulah kemampuan seperti ini harus juga dimiliki oleh para instruktur yang memberikan pengajaran di Skadik. Sebab dari para instrukturlah, para peserta didik akan mendapat transfer ilmu. Sehingga bila para instruktur tidak menguasai materi, maka otomatis para peserta didik juga tidak akan mendapatkan ilmu yang diharapkan.

Peningkatan kemampuan dari para pengajar atau instruktur pun perlu mendapat perhatian khusus. Karenanya Pangkalan Udara (Lanud) Adi Soemarmo menggelar pelatihan Higher Order Thinking Skill (HOTS) atau ketrampilan berpikir tingkat tinggi, untuk para instruktur di Skadik, serta para guru di Sekolah Angkasa.

Pelatihan yang dibuka secara langsung oleh Komandan Lanud Adi Soemarmo Kolonel Pnb Adrian P. Damanik, S. T, pada Kamis (5/12) pagi itu, akan melibatkan Tim Education Development Center (EDC) FKIP UNS. Sedangkan proses pelatihan akan berlangsung selama lima hari dimulai tanggal 5 sampai dengan 9 Desember 2019.

Selama pelatihan ini para peserta akan mendapat materi antara lain Konsep Dasar HOTS, Integrasi model pembelajaran berbasis HOTS, dan Pengembangan Asesmen Pembelajaran Berbasis HOTS. Sehingga nantinya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran bagi peserta didik. Serta  dapat meningkatkan standar mutu pendidikan di lembaga pendidikan Lanud Adi Soemarmo.  Terutama dalam hal mengintegrasi model pembelajaran dan mengembangkan media pembelajaran berbasis HOTS. Lalu merancang instrumen dan melaksanakan proses dan hasil belajar peserta didik berbasis HOTS, serta mengolah dan melaporkannya.

"Saya berharap kepada seluruh peserta pelatihan untuk dapat memanfaatkan pelatihan ini dengan baik. Sehingga dapat menyerap ilmu maupun pengalaman dari pelatihan ini, yang nantinya dapat diaplikasikan dalam tugas kita sebagai tenaga pendidik. Baik bagi para instruktur Skadik maupun guru-guru di sekolah Angkasa," ujar Danlanud dalam sambutannya di acara pembukaan pelatihan, yang digelar di Gedung Ghra Girgantara Lanud Adi Soemarmo. //bang

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close