POPULER

Pesan Moral Poster Kerumunan Pensil dari Komunikotavisual, dalam Peringatan World Graphic Design Day

Pesan Moral Poster Kerumunan Pensil dari Komunikotavisual, dalam Peringatan World Graphic Design Day


Poster bergambar kerumunan pensil diluncurkan Komunikotavisual, sebagai peringatan Hari Desain Grafis Sedunia di tengah merebaknya wabah corona

WARTAJOGLO, Solo - Tepat hari ini 27 April seperempat abad yang lalu, World Graphic Design Day (WDD) atau Hari Desain Grafis Sedunia, diperingati untuk pertama kalinya. Tanggal 27 April sendiri dipilih karena merupakan hari kelahiran Icograda. Sebuah asosiasi desain grafis pertama di dunia, yang ada di Kanada.

Icograda sendiri berdiri sejak tahun 1963. Merupakan singkatan dari The International Council of Graphic Design Associations, Icograda adalah lembaga dunia untuk para profesional di bidang desain komunikasi.

Namun peringatan WDD baru dilakukan setelah 32 tahun kemudian. Di mana saat itu peran desain grafis sudah semakin besar di masyarakat. Terutama dalam ikut mempengaruhi pola pikir dan tindakan. Sehingga perlu diberikan perhatian khusus. Terlebih setelah semakin banyak orang yang berminat dengan dunia yang satu ini.

Sayangnya di Indonesia peringatan WDD kurang begitu populer. Sehingga tidak ada perayaan khusus. Kalaupun ada hanya berskala kecil, yang dilakukan oleh komunitas-komunitas tertentu. Salah satunya Komunikotavisual.

Kampanye

Di peringatan 25 tahun WDD ini sebenarnya tidak ada seremoni khusus dari lembaga independen, yang kerap menggelar beragam aksi sosial ini. Terlebih di tengah kebijakan social distancing, yang melarang warga untuk berkerumun dalam jumlah besar.

Poster-poster karya Komunikotavisual 

Namun demikian hal itu bukan berarti mereka berhenti beraksi. Sebuah poster yang sarat muatan pesan moral diluncurkan lembaga ini, sebagai simbol peringatan WDD di tengah pandemi corona.
Poster bergambar kerumunan pensil itu sendiri, adalah bagian dari program kampanye pencegahan corona lewat poster. Yang mana lembaga ini mencanangkan kampanye dengan meluncurkan 100 poster tentang corona secara bertahap.

Dan poster bergambar kerumunan pensil ini adalah poster ke-34. Yang kebetulan diluncurkan bersamaan dengan peringatan WDD.

Poster bergambar kerumunan pensil yang sarat pesan moral

Basnendar Herry Prilosadoso selaku co-founder dari Komunikotavisual menjelaskan bahwa makna dari gambar itu adalah larangan bagi siapapun untuk berkerumun. Termasuk para desainer yang disimbolkan dalam gambar pensil. 

BACA JUGA:

Berkreasi Sambil Berdonasi dalam Gerakan Ilustrator Peduli


"Gambar pensil berkerumun ini memberi pesan bahwa kita dilarang berkerumun utk memutus penularan Corona. Namun harus tetap berkarya," ujar Basnendar saat dihubungi lewat aplikasi pengiriman pesan, pada Senin (27/4) siang.

Solusi

Basnendar menegaskan bahwa di tengah kondisi wabah saat ini, desain grafis juga berperan penting sebagai media informasi, publikasi serta edukasi kepada masyarakat. Terutama terkait pencegahan dan penanggulangan virus Corona.

Basnendar, co founder Komunikotavisual

Begitu banyak media desain, khususnya media desain komunikasi visual. Yang sangat efektif, sehingga bisa langsung diterima oleh masyarakat.

"Peranan desain sangatlah diperlukan. Karena selain berisi kontent yang benar, juga mapu menarik perhatian masyarakat pembaca dengan kandungan ilustrasi, foto, dan unsur desain komunikasi lainnya," sambung salah satu dosen di prodi Desain Komunikasi Visual FSRD ISI Surakarta ini.

Karena itu Basnendar berharap bahwa ke depannya desain grafis bisa menjadi solusi  (jawaban) dari banyaknya permasalahan. Yang dihadapi masyarakat dalam kesehariannya.

"Desain tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia. Semoga ke depan, desain bisa menjadi solusi dari segala permasalahan yang dihadapi masyarakat. Selamat Hari Desain Sedunia," pungkasnya. // bang

 (foto-foto: koleksi Basnendar) 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close