Pepujaning Ati Versi Baru, Tandai Langkah Baru Staso Prasetyo Bersama Manajemen Baru
WARTAJOGLO, Solo - Setelah sempat menghilang selama beberapa waktu sebagai buntut perpecahan dengan manajemen. Video klip Pepujaning Ati milik Staso Prasetyo kembali muncul di channel Youtube, pada Jumat (25/9) siang, sekitar pukul 13.00 wib.
Namun tentunya tidak lagi berada di channel Youtube milik Andy Zate seperti sebelumnya. Melainkan di channel pribadi milik Staso yakni Staso Prasetyo Official.
Ya, perpecahan dengan manajemen lama memang memaksa Staso untuk merancang kembali semua proyeknya dari awal. Termasuk video klip Pepujaning Ati yang sudah dirilis pada awal bulan Juni 2020 lalu.
Video klip Pepujaning Ati terpaksa harus diremake karena pihak Relink24T tidak memberikan master rekaman asli video itu. Mereka memberikan hasil rekaman yang sudah diberi watermark logo perusahaan. Sehingga tidak mungkin kalau pihak Staso akan menayangkan di channelnya. Karena bisa terbentur persoalan hak cipta.
"Kami memutuskan untuk membuat video klip baru. Daripada nanti ada masalah di belakang. Jadi biarlah yang lama itu kami jadikan pelajaran, untuk memulai lembaran baru," ujar Dian Ekawati, ibunda Staso saat ditemui beberapa waktu lalu di rumahnya.
BACA JUGA:
Nuansa Ambyar dalam Single Ikhlas Ati Milik Staso Prasetyo
Dian sendiri kini mengambil alih posisi manajer. Dan gebrakan awalnya dengan membuat ulang video klip dua lagu pertama Staso, yakni Pepujaning Ati dan Ikhlas Ati.
 |
| Dian Ekawati, ibunda sekaligus manajer Staso Prasetyo |
Sebab bersamaan dengan terjadinya perpecahan dengan manajemen, Staso sebenarnya sudah mulai menyiapkan proyek single ke tiga yang berjudul Ninggal Lara. Sehingga proses penggarapan ulang pada dua video klip Staso sebelumnya, harus disegerakan. Agar susunan video di channel Youtube nanti bisa berurutan, sesuai dengan urutan singlenya.
Proses syuting video klip Pepujaning Ati sendiri dilakukan di kawasan Ngarsopuro Kota Solo. Dengan nuansa bangunan-bangunan ikonik di sekitar tempat ini, video klip lagu ini terlihat begitu bagus. Tak kalah dengan video klip sebelumnya, yang juga menampilkan nuansa klasik, dengan latar belakang bangunan kuno The Heritage.
Cerita yang terbangun juga cukup dinamis. Di mana lalu lalang warga di sekitar kawasan tersebut, mampu menciptakan cerita tersendiri. Terutama di saat Staso sebagai aktor utama, termenung sendiri mengenang kepergian sang kekasih.
"Staso kan masih muda. Makanya kita ingin menampilkan karya yang juga benar-benar sesuai dengan selera milenial. Termasuk di lagu Ikhlas Ati dan Ninggal Lara nanti," pungkas Dian. Sembari berharap semoga dengan video klip terbarunya ini, Staso bisa benar-benar meneruskan jejak sukses almarhum sang ayah, Didi Kempot. //bang
Video Terkait :
