Direktur SIPA Siap Kenalkan Makanku ke Luar Negeri
Berkesempatan mencicipi produk MakanKu, Irawati Kusumorasri yakin kalau produk ini bisa diterima masyarakat. Baik di dalam maupun di luar negeri
Bersama sang sekretaris, wanita yang masih terlihat cantik di usianya yang sudah tidak muda lagi ini. Datang ke rumah makan MakanKu, yang ada di jalan Slamet Riyadi 300, Kota Solo, pada Selasa (13/10) siang.
Setelah melihat-lihat varian MakanKu, Ira pun menjatuhkan pilihan pada menu ayam balado. Yang memang menjadi salah satu makanan favoritnya.
Salah seorang karyawan segera membantu Ira menyiapkan MakanKu. Dan di sini Ira sempat dibuat takjub dengan teknologi yang dipakai dalam produk tersebut. Sebab dirinya mengaku baru pertama kali ini mengetahui teknologi seperti itu.
"Saya sering ke luar negeri. Tapi sejauh ini saya belum pernah menemukan yang seperti ini. Kalaupun ada, jenisnya yang harus dimasak di microwave. Makanya ini cocok kalau misal dibawa ke luar negeri. Agar bisa dikenal luas," ujar wanita yang juga direktur Solo International Performing Arts (SIPA) ini.
Baca Juga:
Digelar Secara Virtual, SIPA 2020 Gandeng Dory Harsa Sebagai Maskot
Ira mengatakan bahwa saat pandemi berakhir nanti, dirinya berencana untuk mengenalkan produk ini ke luar negeri. Sebab dengan jalinan kerjasama internasional yang dimiliki SIPA, Ira tentu bisa dengan mudah memperkenalkan berbagai hal tentang Indonesia ke dunia internasional. Termasuk MakanKu.
 |
| Irawati Kusumorasri yakin produk MakanKu bisa berkembang pesat |
"Setelah melihat ini, saya jadi terpikir untuk mengenalkan makanan ini ke luar negeri. Terutama saat menghadiri festival-festival seni internasional. Semoga saja pandemi ini bisa segera berakhir. Dan saya juga bisa kembali melaksanakan serangkaian kegiatan seni dan budaya, baik di sini maupun di luar negeri," imbuhnya.
Ira sendiri mengaku cocok dengan sajian MakanKu ini. Menurutnya bumbunya terasa dan citarasanya tidak berubah, meski sudah diawetkan selama beberapa waktu.
"Bagi lidah saya rasanya cocok. Dan yang menarik, ada banyak varian rasa. Sehingga makanan ini cocok untuk bekal, baik itu camping atau traveling," akunya.
Wanita yang juga founder sanggar tari Semarak Chandra Kirana ini, optimis kalau produk MakanKu bisa berkembang pesat. Sebab, selain citarasa yang terjaga, kemasan produk ini juga nenarik. Terlebih juga akan menjalin hubungan dengan berbagai UKM, untuk menyediakaan varian menu yang berbeda. Tentu akan membuat MakanKu semakin banyak dicari.
"Tampilan produk ini menarik. Warnanya juga pas. Karena warna merah itu menggugah selera makan. Lalu cara penuaniannya praktis. Sehingga tentu akan lebih mudah diterima masyarakat," pungkasnya, sembari menerima kenang-kenangan dari rumah makan MakanKu. //bang.
Video Terkait:
