 |
| Henry Indraguna (Foto: Dok Pri) |
WARTAJOGLO, Jakarta – Sebagai seorang praktisi hukum, peningkatan kompetensi terus dilakukan oleh Adv, Dr(c), KP Henry Indraguna, S.H., M.H, C.L.A., C.I.L., C.Med., C.R.A., C.T.A., C.T.L. Yang tentunya sangat dibutuhkan, saat menangani berbagai permasalahan hukum, yang beraneka ragam latar belakangnya. Salah satunya di bidang pertambangan.
Karena itulah, beberapa waktu terakhir, pengacara yang dikenal dekat dengan kalangan selebriti ini mengikuti pelatihan khusus. Yang digelar oleh Perkumpulan Konsultan Hukum dan Pengacara Pertambangan (PERKHAPPI) dan bekerjasama dengan Justitia Training Center.
Pelatihan dengan Sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Angkatan XI ini, digelar dari tanggal 20 sampai 24 Januari 2021. Dan diikuti peserta dari berbagai perkumpulan, yang mempunyai standar kompetensi konsultan hukum dan pengacara pertambangan di Indonesia.
Pelatihan itu sendiri digelar secara daring, karena masih dalam situasi pandemi Covid-19. Dan seperti pelatihan-pelatihan lain yang diikuti, Henry Indraguna bisa menyelesaikan dengan baik seluruh materi yang ada. Sehingga dia dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar CMLC (Certified Mining Legal Consultant).
"Pelatihan PERKHAPPI kepada seluruh pihak menjadi hal positif yang dapat mewadahi para advokat yang ingin belajar lebih mendalam bahkan berkecimpung langsung dalam hukum pertambangan. PERKHAPPI merupakan organisasi yang konsisten mengadakan pengembangan kompetensi kepada anggotanya secara regular. PERKHAPPI bisa menaungi teman-teman yang ingin menjadi konsultan dan pengacara pertambangan dari Organisasi Advokat manapun mereka berasal, kami semuanya bangga dapat diterima untuk bergabung menjadi satu keluarga di PERKHAPPI," kata Henry Indraguna melalui keterangan tertulis, Minggu (24/1) sore.
Vice Presiden Kongres Advokat Indonesia (KAI) ini juga menambahkan, bahwa pelatihan yang dijalani sangat bermanfaat untuk mereka yang berkecimpung langsung dalam hukum pertambangan.
Pelatihan PERKAHPPI kepada seluruh pihak, menjadi hal positif yang dapat mewadahi para advokat. Untuk belajar lebih mendalam atau bahkan berkecimpung langsung dalam hukum pertambangan. PERKHAPPI merupakan organisasi yang konsisten mengadakan pengembangan kompetensi kepada anggotanya secara regular. PERKHAPPI bisa menaungi teman-teman yang ingin menjadi konsultan dan pengacara pertambangan dari Organisasi Advokat manapun mereka berasal. Kami semuanya bangga dapat diterima untuk bergabung menjadi satu keluarga di PERKHAPPI," lanjut Henry Indraguna.
Henry sendiri beberapa waktu yang lalu juga berhasil menyelesaikan serangkaian pelatihan. Mulai dari pelatihan kurator, mediator hingga perpajakan. Dan kesemuanya diselesaikan dnegan baik. Bahkan saat ini dirinya juga sedang menjalani pendidikan untuk jenjang S3 Ilmu Hukum di UNS Solo dan Universitas Borobudur Jakarta.
Henry berharap dengan serangkaian ilmu dan kompetensi yang dimilikinya, kelak bisa menjadi bekal untuk kembali mencalionkan diri sebagai anggota DPR RI di dapil V Jawa tengah. Sebab dengan bekal-bekal yang dimiliki itu, tentunya dia akan bisa mengatasi berbagai permasalahan yang ada di masyarakat, saat dirinya menjadi anggota dewan.
"Saya ingin menambah kemampuan diri saya. Karena bagi saya seorang anggota dewan itu harus benar-benar memiliki kemampuan lebih untuk bisa menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat," pungkasnya. //bang
Karena itulah, beberapa waktu terakhir, pengacara yang dikenal dekat dengan kalangan selebriti ini mengikuti pelatihan khusus. Yang digelar oleh Perkumpulan Konsultan Hukum dan Pengacara Pertambangan (PERKHAPPI) dan bekerjasama dengan Justitia Training Center.
Pelatihan dengan Sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Angkatan XI ini, digelar dari tanggal 20 sampai 24 Januari 2021. Dan diikuti peserta dari berbagai perkumpulan, yang mempunyai standar kompetensi konsultan hukum dan pengacara pertambangan di Indonesia.
Pelatihan itu sendiri digelar secara daring, karena masih dalam situasi pandemi Covid-19. Dan seperti pelatihan-pelatihan lain yang diikuti, Henry Indraguna bisa menyelesaikan dengan baik seluruh materi yang ada. Sehingga dia dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar CMLC (Certified Mining Legal Consultant).
"Pelatihan PERKHAPPI kepada seluruh pihak menjadi hal positif yang dapat mewadahi para advokat yang ingin belajar lebih mendalam bahkan berkecimpung langsung dalam hukum pertambangan. PERKHAPPI merupakan organisasi yang konsisten mengadakan pengembangan kompetensi kepada anggotanya secara regular. PERKHAPPI bisa menaungi teman-teman yang ingin menjadi konsultan dan pengacara pertambangan dari Organisasi Advokat manapun mereka berasal, kami semuanya bangga dapat diterima untuk bergabung menjadi satu keluarga di PERKHAPPI," kata Henry Indraguna melalui keterangan tertulis, Minggu (24/1) sore.
Vice Presiden Kongres Advokat Indonesia (KAI) ini juga menambahkan, bahwa pelatihan yang dijalani sangat bermanfaat untuk mereka yang berkecimpung langsung dalam hukum pertambangan.
Pelatihan PERKAHPPI kepada seluruh pihak, menjadi hal positif yang dapat mewadahi para advokat. Untuk belajar lebih mendalam atau bahkan berkecimpung langsung dalam hukum pertambangan. PERKHAPPI merupakan organisasi yang konsisten mengadakan pengembangan kompetensi kepada anggotanya secara regular. PERKHAPPI bisa menaungi teman-teman yang ingin menjadi konsultan dan pengacara pertambangan dari Organisasi Advokat manapun mereka berasal. Kami semuanya bangga dapat diterima untuk bergabung menjadi satu keluarga di PERKHAPPI," lanjut Henry Indraguna.
Henry sendiri beberapa waktu yang lalu juga berhasil menyelesaikan serangkaian pelatihan. Mulai dari pelatihan kurator, mediator hingga perpajakan. Dan kesemuanya diselesaikan dnegan baik. Bahkan saat ini dirinya juga sedang menjalani pendidikan untuk jenjang S3 Ilmu Hukum di UNS Solo dan Universitas Borobudur Jakarta.
Henry berharap dengan serangkaian ilmu dan kompetensi yang dimilikinya, kelak bisa menjadi bekal untuk kembali mencalionkan diri sebagai anggota DPR RI di dapil V Jawa tengah. Sebab dengan bekal-bekal yang dimiliki itu, tentunya dia akan bisa mengatasi berbagai permasalahan yang ada di masyarakat, saat dirinya menjadi anggota dewan.
"Saya ingin menambah kemampuan diri saya. Karena bagi saya seorang anggota dewan itu harus benar-benar memiliki kemampuan lebih untuk bisa menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat," pungkasnya. //bang