POPULER

Pelayanan Bareskrim Polri Diapresiasi Masyarakat

Pelayanan Bareskrim Polri Diapresiasi Masyarakat

WARTAJOGLO, Jakarta - MarkPlus, Inc melalui unit kerja Government & Public Services (GPS) melakukan survei pada tanggal 19 November 2020 sampai dengan 3 Desember 2020 untuk memberikan gambaran bagi institusi pemerintahan sebagai bahan evaluasi kinerja ke depannya.

Founder & Chairman MarkPlus, Inc Hermawan Kartajaya menjelaskan, survei ini menggunakan skema online survey untuk persepsi publik dengan margin of error sebesar 2,13% dan Computer Assisted Telephone Interview (CATI) untuk kepuasan pengguna layanan dengan margin of error sebesar 5,23 persen.

Menurut Hermawan, kedua survei ini menggunakan skala penilaian satu hingga enam, di mana skala satu berarti sangat buruk dan enam sangat baik.

Hasil survei yang dilakukan kepada 351 responden lintas usia di seluruh Indonesia yang pernah menerima layanan Bareskrim dalam kurun waktu 2018 hingga 2020 ini menunjukan tingginya kepuasan pelayanan dari masyarakat.

Sementara itu, Deputy Chairman MarkPlus, Inc Taufik menuturkan, kepuasan ini meliputi aspek pelayanan secara umum, kompetensi dan sikap SDM dalam pelayanan, serta sarana dan prasarana pendukung layanan.

Adapun hasil survei kepuasan pelayanan Bareskrim mencapai angka 4,85 di mana responden menilai pelayanan Bareskrim berada pada skala baik.

“Sikap dan perilaku SDM di Bareskrim dinilai paling baik di antara aspek lainnya dengan skor 5,12. Diikuti oleh kompetensi SDM dalam pelayanan sebesar 4,96 dan sarana prasarana pendukung layanan 4,88,” terang dalam press conference secara virtual pada Jumat (15/1/2021).

Lebih jauh, Taufik menuturkan, dalam aspek layanan, penilaian pelayanan secara umum mendapat nilai 4,80 yang berarti baik. Kemudahan prosedur pelayanan dan kesesuaian waktu pelayanan juga dinilai baik dengan masing-masing skor 4,72 dan 4,59.

Di sisi lain, hasil survei persepsi publik terhadap kinerja, budaya, dan komunikasi terkait penindakan kriminal pada 1.502 responden umum secara online berada pada angka 3,75 dari skala satu sampai enam.

Sedangkan Kinerja pelayanan mendapat skor tertinggi yaitu 3,96 diikuti oleh penggunaan media sosial dan konvensional oleh Bareskrim dalam berkomunikasi dengan masing-masing skor 3,90 dan 3,89.

“Selain itu, kepercayaan pada media mendapatkan skor 3,74. Sementara skor yang didapatkan pada aspek budaya adalah 3,35 dan 3,63, masing-masing untuk budaya pelaksanaan dan humanisme personel,” pungkas Taufik. //Lis

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close