Sinetron Tak Lagi Menantang, Indra Brugman Pilih Buka Cafe
WARTAJOGLO, Jakarta - Lama tak muncul di layar kaca membintangi sinetron, aktor Indra Brugman ternyata memiliki kesibukan baru. Aktor yang pernah berjaya karena membintangi sinetron Jinny Oh Jinny ini, kini tengah sibuk mengurus usaha kedai kopi.
Kopibrug, demikian kedai kopi atau cafe yang dibuka di kawasan Tebet, Jakarta Selatan ini. Nama itu diambil dari nama keluarganya, Brugman.
Pilihan menekuni usaha baru tentu bukan tanpa alasan. Indra mengaku bahwa dirinya tengah jenuh dengan sinetron. Yang dianggapnya tidak memberi tantangan lebih.
 |
| Indra Brugman saat ikut menyambut pengunjung di cafe miliknya |
"Saya memang lagi jenuh main sinetron. Enggak ada yang menantang tawarannya. Sutradara yang nanganin juga tahunya cuma action dan cut doang. Makanya saya beralih ke bidang usaha lain, " kata Indra.
Menekuni dunia bisnis sebenarnya bukan kali pertama dijalani Indra. Sebab sebelumnya dia juga sudah pernah berbisnis busana muslim. Dan seolah menemukan jalan baru sebagai pebisnis, dia ingin mencurahkan seluruh waktu dan pikirannya pada bisnisnya.
Di Kopibrug sendiri, Indra menawarkan konsep "ngariung" (sunda ; berkumpul). Di mana pengunjung akan merasakan suasana yang berbeda, karena disediakan tempat-tempat privat, untuk berkumpul bersama keluarga atau sahabat.
Sinetron Tak Lagi Menantang, Indra Brugman Pilih Buka Cafe https://t.co/iHMvK54RtS
— WARTAJOGLO (@wartajoglo) March 24, 2021
"Kalau jenis minuman mungkin sama dengan kafe kafe lainnya. Yang membedakan adalah di sini suasananya ngariung. Tempat berkumpul bagi teman, sahabat dan keluarga. Makanya di sini terdapat beberapa ruang untuk privat dan juga ruang terbuka, " kata aktor kelahiran Tasikmalaya, 8 mei 1981 ini.
Tak hanya kopi, di cafenya Indra juga menyediakan makanan yang sangat khas, yakni nasi lemak. Makanna ini terbilang istimewa karena sengaja disediakan untuk mengenang almarhum sang ibu telah wafat.
"Ini sebagai bentuk penghormatan saya untuk ibu saya yang belum lama wafat. Sebab kami sekeluarga menjadikan nasi lemak buatan ibu saya ini makanan favorit. Karena memang rasanya yang enak dan campuran sayur dan dagingnya yang komplit. Pokoknya ini makanan yang luar biasa, " tambahnya.
Cafe ini buka dari jam 9 pagi hingga 9 malam. Tentunya dengan penerapan prokes ketat. Dan untuk menambah hangat suasana, setiap hari ada musik akustik mulai jam 4 sore. Sengaja dipilih musik akustik agar pengunjung tetap dapat ngobrol dan tidak terganggu dengan musik yang keras.
Hal menarik lain yang bisa ditemui di cafe berkapasitas 300 kursi ini adalah sebagian besar furniture dibuat sendiri oleh Indra Brugman. Kebetulan dia memang memiliki ketrampilan di bidang pertukangan kayu. Sehingga di waktu senggang, dia membuat sendiri beberapa perabotan cafenya.
"Beneran ini saya buat sendiri. Memang tidak serapih buatan tukang mebel, tapi lumayanlah. Sekedar menyalurkan hobi bertukang. Dan sekaligus menghemat pengeluaran untuk membeli furniture," katanya sambil tertawa.
Indra menyadari betul bahwa usaha dengan investasi yang lumayan ini bukan sekedar sambilan atau jual namanya yang masih populer hingga kini. Makanya Indra terus ada mulai dari cafe buka hingga tutup.
"Jadi kalau mau ketemu saya, gampang kok. Datang aja ke Kopibrug. Kita ngeriung bareng di sini," katanya mengundang. //Ril
