POPULER

<i>Wow..!</i> Ini Alasan Hari LIDA Sering Sebut Putri DA Mirip Terasi

Wow..! Ini Alasan Hari LIDA Sering Sebut Putri DA Mirip Terasi

WARTAJOGLO, Jakarta - Jalinan hubungan antara Hari LIDA dengan Putri DA belakangan memang banyak menjadi buah bibir. Sebab banyak yang mengira kalau keduanya saat ini sedang berpacaran. Terlebih bila keduanya tampil duet dalam beberapa acara yang digelar Indosiar. Tampak sekali chemistry di antara keduanya begitu kuat. Sehingga bisa begitu menjiwai saat membawakan lagu yang dinyanyikan.

Terkait hal ini, baik Hari maupun Putri tidak serta merta menyangkal, meskipun tidak pula membenarkan. Dalam acara Semangat Senin Indosiar yang tayang secara streaming di Vidio.com, Senin (26/4) sore, Hari menjelaskan bahwa pandangan itu muncul karena masyarakat menilai dari penampilan mereka tiap kali tampil duet.

Hari dan Putri
Hari LIDA dan Putri DA saling buka-bukaan terkait hubungan mereka

"Mungkin masyarakat lebih menilai kalau kita memiliki chemistry yang pas. Sehingga tiap kali berduet terlihat begitu menjiwai. Lalu berpikir bahwa di antara kita ada hubungan khusus. Padahal sebenarnya biasa saja. Bahkan saya memandang Putri sebagai senior saya di sini," ujar Hari. 

Senada dengan Hari, Putri yang memiliki nama panjang Putri Isnari juga mengatakan bahwa rasa cinta yang ada sejauh ini adalah rasa cinta dalam pertemanan dan persaudaraan.

"Kalau dibilang ada love-love, ya saya katakan love-nya itu dalam persaudaraan dan pertemanan. Kalau untuk yang lebih jauh sepertinya belum. Semua dijalani dulu aja," ucapnya.

Meski demikian, dari gesture yang tampak di antara keduanya saat tampil, tentu sulit untuk menyangkal kalau di antaranya tidak ada hubungan. Apalagi kabarnya Putri saat ini tengah rajin belajar memasak, setelah tahu kalau Hari suka cewek yang pintar memasak. 

"Tipe cewek idaman saya itu yang pinter masak. Karena idealnya cewek itu ya harus bisa masak." ungkap Hari yang kebetulan suka banget dengan bakso, olahan jengkol serta pete ini. 

Tak hanya itu, jalinan hubungan mereka juga terasa semakin mesra karena Hari sempat punya sebutan khusus buat Putri, yakni terasi. Hal ini lantaran Putri suka warna pink, yang menurut Hari mirip warna terasi.

Meski tampak cemberut saat dipanggil dengan sebutan itu, namun Putri tak sepenuhnya marah. Bahkan ada kesan dia menganggap bahwa sebutan itu jadi salah satu panggilan sayang Hari ke dirinya.

Putri justru menyampaikan kalau dia lebih tidak suka dipanggil dengan sebutan bocah,yang terkadang terlontar dari mulut Hari ataupun yang lainnya. Sebab baginya panggilan itu terkesan meremehkan dirinya.

"Yang paling tidak saya suka adalah dibohongi. Selain itu saya juga gak suka saat ada orang menyebut saya bocah. Misalnya, "Ah bocah ini lagi,". Saya lebih bisa menerima kalau sebutan itu diganti 'anak kecil'. Karena saya menganggap bahwa dengan sebutan itu saya dianggap masih imut," ujarnya sambil tersenyum.

Putri sendiri disebut-sebut sangat perhatian pada Hari. Namun hal itu ditampik dengan mengatakan, bahwa dirinya perhatian pada semua orang. Karena setiap orang harus dihormati.

Pengalaman Hidup

Di bulan Ramadhan ini baik Hari maupun Putri, keduanya ikut mengisi dalam acara Akademi Sahur Indonesia (AKSI) di Indosiar. Karena itu keduanya harus menyesuaikan diri dengan situasi yang ada. Sehingga terpaksa harus makan sahur di studio.

"Karena saya ikut mengisi di program AKSI, jadi ya tiap hari sahurnya di studio. Sedangkan kalau untuk buka puasa, saya paling suka minum es buah. Untuk makannya, biasanya saya lebih suka langsung makan nasi," aku Putri.

Sedangkan terkait rencana mudik, baik Hari maupun Putri berpikir realistis. Sebab dengan adanya larangan mudik dari pemerintah, maka mereka akan mematuhinya. Namun kalau saja mudik tidak dilarang, mereka pasti akan mudik.

Seperti diketahui bahwa hari yang memiliki nama panjang Hari Putra berasal dari Jambi. Sementara Putri berasal dari Balikpapan. Tentu keduanya sangat merindukan saat-saat berkumpul bersama keluarga di waktu lebaran.

"Saat ini tentu saja kita harus mematuhi larangan dari pemerintah. Dan yang terpenting bagi saya adalah bagaimana saya bisa mensyukuri semua yang telah saya dapatkan. Karena semua ini nyaris tidak pernah terbayangkan. Dulu saya hanya berangan-angan sampai di 10 besar. Tapi ternyata bisa meraih juara 3. Dan dengan itu saya juga bisa ikut mempromosikan budaya daerah saya, termasuk batik Jambi, yang selama ini jarang diketahui masyarakat luas," jelas Hari.

Tak lupa Hari dan Putri juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Indosiar yang telah memberikan kesempatan kepada mereka hingga menjadi seperti sekarang ini. Dari semua yang ada, mereka banyak mendapat pelajaran hingga bisa terus berusaha menjadi yang terbaik. //Bang

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close