POPULER

Sasar Kaum Millenial, Film Tjoet Nya' Dhien Diputar Ulang

Sasar Kaum Millenial, Film Tjoet Nya' Dhien Diputar Ulang

WARTAJOGLO, Jakarta - Di tengah kelangkaan suplai film nasional ke bioskop, salah  satu 'film legendaris' Indonesia, Tjoet Nya’ Dhien bakal kembali diputar ulang di sejumlah bioskop di Tanah Air.  

Penayangan dimulai tanggal 20 Mei 2021 di Jakarta, bertepatan dengan Hari kebangkitan Nasional. Dan direncanakan dilanjutkan dengan berbagai kota lainnya, seperti Surabaya, Semarang, Makasar, Medan dan sebagainya.

Film Tjoet Nya' Dhien
Cuplikan Film Tjoet Nya' Dhien

Kepastian penayangan ulang film yang menyabet 8 Piala Citra itu diungkapkan artis sekaligus pemeran utama Tjoet Nya’ Dhien, Christine Hakim, Senin (3/5) di Jakarta. 

Menurut Christine, film yang diedarkan tahun 1988 itu, kini sudah mengalami restorasi menyeluruh di Belanda.  Format pita celuloid sudah ditransformasi ke DCP, sehingga gambar lebih kinclong dan  detail warna juga semakin tajam. 

Durasi yang sebelumnya 130 menit dipangkas menjadi 106 menit karena berbagai pertimbangan teknis.

Menurut Christine Hakim, ada beberapa latar belakang mengapa film ini ditayangkan kembali. Pertama, untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda yang belum pernah menyaksikan film ini di layar lebar, dapat menikmati film ini. 

”Kita berharap banyak anak muda khususnya kaum millenial, bisa tahu tentang film ini. Sebab pesan yang terkandung dalam film ini masih relevan dengan kondisi saat ini,” kata Christine.

Christine juga menambahkan bahwa pemutaran kembali Tjoet  Nya’ Dhien juga sebagai bukti wujud nyata untuk memenuhi anjuran pemerintah, agar kembali menonton film di bioskop. Dan tentu sebaiknya yang ditonton film Indonesia.

Secara khusus Christine menyebut, pemutaran ulang Tjoet Nya’ Dhien juga untuk memberikan  dorongan kepada para pengusaha bioskop agar memperoleh film Indonesia yang layak tayang di bioskop.

"Ketika bioskop kekurangan suplai film nasional di era pandemi Covid-19, film Tjoet Nya’ Dhien yang telah direstorasi hadir memberikan semangat pemecahan. Semacam simbiose multialistis atau saling menguntungkan antara produser dan pengusaha bioskop,” tandas artis yang telah menggondol 9 Piala Citra dan menjadi juri di berbagai ajang film internasional..

Sutradara Tjoet Nya’ Dhien, Eros Djaros, menambahkan, banyak aspek dapat dilihat dari kehadiran kembali film ini. 

”Tetapi dari kacamata praktis, kita memberikan sajian film yang mudah-mudahan  dapat jadi tontonan dan tuntunan,” tutur Eros.

Film Tjoet Nya’ Dhien dalam Festival Film Indonesia (FFI) 1988 menyabet 8 Piala Citra, masing-masing untuk unsur Film Terbaik, Sutradara Terbaik  (Eros Djarot), Pemeran Wanita Terbaik (Christine Hakim), Skenario Terbaik (Eros Djarot), Cerita Asli Terbaik ( Eros Djarot), Tata Sinematografi Terbaik  (George Kamarullah), Tata Artistik Terbaik (Benny Benhardi),  dan Tata Musik Terbaik (Idris Sardi).

Tjoet Nya’ Dhien selain dilakoni Christine Hakim, dan Slamet Rahardjo juga diperankan oleh aktor-aktor terkenal lainnya seperti Piet Burnama, Rudy Wowor, Rosihan Anwar, Ibrahim Kadir, dan banyak nama lainnya. //Lis

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close