Bermain di Sinetron 17+, Begini Tantangan yang Dihadapi Para Pemainnya
WARTAJOGLO, Jakarta - Sebuah tayangan yang menghibur kembali dihadirkan oleh SCTV untuk para pemirsa setianya. Kali ini SCTV akan menyajikan sinetron terbaru berjudul '17+', yang akan tayang setiap hari pada pukul 21.55 WIB.
Judul yang begitu menggelitik memang menjadi salah satu daya tarik dari sinetron bergenre komedi ini. Sebab dengan judul itu sepintas akan membawa orang pada konotasi yang negatif. Namun hal itu akan dibalik 180 derajat, saat mereka telah menyaksikannya.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh salah satu aktris pendukung di sinetron ini yakni Ochi Rosdiana. Di sinetron tersebut, mantan anggota JKT 48 ini berperan sebagai Julia, seorang mahasiswi yang baik hati dan patuh pada orang tuanya. Sementara orang tuanya yang diperankan oleh Latief Sitepu dan Merry Mustaf terkenal sebagai seorang juragan kontrakan yang materialistis.
 |
| Poster Sinetron 17+ (foto: ist) |
"Setahuku justru kata 17+ ini memang sengaja dipakai untuk mengaduk rasa penasaran dari masyarakat. Namun yang pasti judul ini terkait impian dari Babe Jen sebagai orang tuaku di sinetron ini, yang berobsesi memiliki kontrakan hingga lebih dari 17 pintu. Agar dia benar-benar bisa disebut sebagai juragan kontrakan," jelas Ochi dalam wawancara eksklusif secara daring dengan awak media pada Rabu (30/6) sore.
Sinetron '17+' sendiri berkisah tentang kehidupan dua pemilik kontrakan yang saling bersaing mencapai cita-cita siapa yang lebih dahulu berhasil menjadi “Juragan Kontrakan 17+”. Kisah pun akan semakin berwarna dengan hadirnya beragam karakter para pengontrak yang berasal dari berbagai latar adat berbeda.
Selain Ochi Rosdiana, sejumlah bintang ternama terlibat dalam sinetron produksi Sinemart itu. Di antaranya Jeremie Moeremans, Latief Sitepu, Merry Mustaf, Rasyid Karim, Hanna Hasyim, Cholidi Asadil Alam, Almanda Salmakira, Afrizal Anoda, Jonathan Adriano, Siva Aprilia, Kevin Lukas, Vera Detty dan Binyo.
Sementara LAtief Sitepu yang selama ini dikenal sebagai sosok Haji Muhidin di sinetron Tukang Bubur Naik Haji menjelaskan bahwa karakter yang dimainkannya hampir mirip. Di mana dia juga menjadi sosok yang materialistis dan galak. Sehingga dia tidak terlalu menemui kesulitan saat bermain di sinetron '17+' ini.
"Sosok Babe Jen ini orangnya tidak mau disaingi, terutama dalam hal kontrakan. Tapi sayangnya dia ini takut sama istrinya. Jadi akan ada banyak konflik menarik antara dia dengan sang istri, yang tentunya akan bikin penonton terhibur," ungkap Latief.
Sebagai sosok aktor senior keberadaan Latief Sitepu sendiri dipandang sebagai berkah tersendiri bagi para aktor dan aktris muda. Sebab mereka bisa saling bertukar pengalaman terkait dunia akting yang profesional.
Hal ini diakui oleh Jeremi Moremans yang juga hadir dalam wawancara tersebut. Jeremie yang memerankan sosok Jani, salah satu anak dari babe Jen mengaku salut dnegan sosok Latief. Sebab baginya senioritas dari Latief benar-benar bisa dijadikan panutan. Hingga dia bisa belajar banyak.
 |
| Latief Sitepu, Jeremie Moremans dan Ochi Rosdiana siap menghibur pemirsa SCTV di Sinetron 17+ |
Namun sayangnya proses produksi sinetron ini sempat agak terganggu karena Ochi harus break karena terpapar Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri. Hal itu sempat mengagetkan, karena sejauh ini penerapan protokol kesehatan yang snagat ketat dilakukan dalam proses produksi ssinetron ini.
"Aku kemungkinan terpapar di luar lokasi syuting. Karena saat proses syuting selalu diterapkan protokol kesehatan ketat. Makanya aku jadi agak nyesal saat keluar-keluar di luar jadwal syuting," aku Ochi.
Untunglah persiapan dari sinetron ini telah dilakukan sejak lama. Sehingga saat ini masih ada stok gambar yang bisa ditayangkan sembari menunggu Ochi menjalani pemulihan kondisi.
Terpapar Covid memang menjadi ujian bagi Ochi di samping beragam tantangan yang harus dihadapi karena terlibat di sinetron ini. Sebab selama ini Ochi lebih banyak dikenal bermain di film-film bergenre drama romantis. Sehingga saat dia harus bermain di film komedi, tentu akan memunculkan tantangan tersendiri.
"Tantangan terbesarnya adalah aku gak bisa nahan ketawa. Soalnya di tiap kali lihat Babe Jen dan istrinya sedang dialog, aku pasti tertawa. Bahkan aku sampai ngakan gak berhenti-berhenti karena saking lucunya. Tapi sekarang semua sudah bisa kukendaliokan meski tetap saja aku selalu tertawa," ujar Ochi.
Ochi memang menjadi salah satu tokoh sentral selain duet Babe Jen dengan Nyak Roh istrinya. Sebab selain menjadi salah satu pemeran utama, Ochi juga mengisi salah satu soundtrack film ini.
"Sejak awal bergabung, aku sudah ditawari untuk mengisi salah satu soundtrack sinetron ini. Dan setelah aku lihat liriknya yang ceria, aku langsung suka dan menerima. Sebab isi lirik lagu itu berisi seluruh gambaran cerita dari film ini. Artinya siapapun yang ingin tahu arti judul 17+, semua jawabannya ada di lagu ini," ungkap gadis kelahiran 24 januari 1999 itu.
Sinetron '17+' memang akan menjadi andalan baru bagi SCTV untuk menggaet penonton. Sebab banyak daya tarik yang ditawarkan oleh sinetron ini.
"Yang paling menarik dari sinetron ini adalah semua pemainnya natural dan ceritanya sesuai dengan situasi yang ada. Selain itu ada beberapa pemain senior yang menjadikan ceritanya berkarakter. serta juga menjadi ajang jumpa kangen dengan pemain-pemain lama legendaris," ujar Latief Sitepu yang juga diamini oleh Jeremie.
Sementara Ochi memandang bahwa ada bnayak pesan moral yang terkandung dalam cerita di sinetron ini. Sehingga pemirsa bisa mengambil pelajaran untuk memilih mana sifat yang baik untuk ditiru dan mana yang tidak.
"Semua pemain cocok dengan karakter masing-masing. Semoiga sinetron bisa diterima oleh masyarakat karena banyak pesan moral di dalamnya. Dan yang pasti film ini memang lucu. Bukan dipaksakan lucu. Jadi semoga bisa menghibur masyarakat di tengah pandemi bisa bikin imun naik karena ngakak terus," tandas Ochi. //Bang
