POPULER

<i>Cerita Kita</i>, Drama Seri Baru SCTV dengan Isu Pelestarian Lingkungan

Cerita Kita, Drama Seri Baru SCTV dengan Isu Pelestarian Lingkungan

WARTAJOGLO, Jakarta - Bekerja sama dengan BBC Media Action, sebuah serial drama baru diproduksi oleh Screenplay dan akan ditayangkan oleh SCTV di tiap Minggu siang. Di mana penayangan perdana akan dilakukan pada Minggu 13 Juni 2021 pukul 12.30 WIB.

Mengangkat isu tentang lingkungan film dengan judul Cerita Kita ini digadang-gadang akan jadi tontonan favorit bagi para pemirsa SCTV. Sebab jalan cerita yang ringan dan sangat lekat dengan kehidupan sehari-hari, akan membuat pemirsa dengan mudah menerima dan terhibur. 

Film cerita Kita
Salah satu adegan dalam film Cerita Kita

Hal ini disampaikan oleh Banardi Rachmad, Deputy Director Programming SCTV saat menghadiri Press Confrence Launching Drama Series '#Cerita Kita' melalui aplikasi zoom meeting pada Kamis (10/6) sore. 

"Ini ide brilian. Karena pesan-pesan yang ada dalam film ini akan mudah tersampaikan saat dikemas dalam sebuah konsep tayangan yang ringan dan menghibur. Dan saya yakin Screenplay mampu memproduksi sebuah program tayangan drama series ini dengan sangat bagus," ucapnya.

Banardi Rachmad
Banardi Rachmad

Banardi juga menambahkan bahwa SCTV memang selalu berkomitmen untuk menyajikan tayangan yang memiliki value. Dengan begitu maka akan ada manfaat yang didapat oleh masyarakat. 

Demikian juga dengan film Cerita Kita ini yang dipandangnya nuga memiliki value tinggi. Sehingga saat kerja sama itu ditawarkan, pihak SCTV pun segera menyambutnya dengan baik. 

"Ini tak hanya jadi tayangan yang menghibur, tapi tentunya juga mendidik dan sangat kreatif. Dengan bintang-bintang yang sudah akrab di mata para pemirsa karena sering membintangi FTV, tentunya film ini nanti akan bisa dengan mudah diterima. Apalagi hari Minggu siang kan waktu untuk keluarga yang seringkali dimanfaatkan masyarakat untuk nonton FTV. Sehingga kami coba memasukkan film ini di jam tayang FTV yang memang menjadi salah satu acara andalan SCTV dan banyak disukai pemirsa," sambung Banardi.

Sementara Wicky Olindo yang juga Producer dari Screenplay menjelaskan bahwa ada banyak protokol ketat yang harus dipatuhi dalam proses pembuatan film ini. Hal ini tentu tak lepas dari standar yang diterapkan oleh BBC terkait batas waktu proses syuting.

"Selain penerapan protokol kesehatan yang ketat serta dilakukan pengetesan secara rutin dan berkala, ada standar jam kerja yang harus diterapkan untuk memenuhi prinsip-prinsip kemanusiawian. Terutama yang menyangkut pemain anak-anak. Yang mana batasan waktu untuk anak-anak tidak boleh lebih dari 5 jam serta harus didampingi oleh orang tua," ujar Wicky. 

Bahkan tak hanya untuk pemain anak-anak, pihak BBC juga begitu memperhatikan hak-hak para pemain yang lain. Di mana menurut Wicky jam kerja dibatasi 10 jam dan break tidak boleh terlalu malam, sehingga bisa untuk istirahat. Dan yang tak kalah menarik adalah bahwa pendekatan pelestarian lingkungan selalu diterapkan. 

"Ada pelajaran menarik yang bisa dipetik bahwa selama proses syuting, kita tidak menggunakan botol plastik untuk minum. Jadi tidak ada yang membawa minuman dalam kemasan botol. Sebab botol plastik dipandang sebagai salah satu penyumbang sampah plastik di masyarakat, yang mengganggu lingkungan," lanjut Wicky.

Isu lingkungan memang sengaja diangkat karena menurut Ankur Garg sebagai Country Director BBC Media Action Indonesia, isu ini sangat strategis. Dengan begitu bisa mengusik kepedulian seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kelestarian lingkungan. 

Poster film Cerita Kita
Poster film Cerita Kita

Karena itu pula, di akhir penayangan film ini akan dilanjut dengan sebuah aktifitas diskusi online melalui media sosial, dalam hal ini instagram. Yang mana temanya terkait dnegan konten yang ada dalam film yang ditayangkan. 

"Salah satu tujuan dari pembuatan film ini adalah menciptakan impact di masyarakat terkait lingkungan. Karena memang sudah saatnya para remaja dan generasi muda terpanggil untuk ikut peduli pada lingkunan di sekitarnya," jelas Ankur. 

Demi efektifitas penyampaian pesan itu, deretan bintang ternama dilibatkan sebagai pengisi peran dalam film 'Cerita Kita'. Di antaranya ada sosok Kevin Yulio yang berperan sebagai Bodo, seorang anak muda yang menjadi harapan dari ibunya. Selain Kevin ada aktris cantik Yunita Siregar yang berperan sebagai Tuji, serta Dian Sidik. 

"Di sini aku jadi sosok pemuda bernama Bodo Sejahtera dan menjadi pemuda harapan ibu. Karena itu suatu ketika dia pergi ke Jakarta untuk mewujudkan cita-citanya, namun ternyata sesampainya di Jakarta yang didapati adalah banjir. Sehingga kemudian memaksanya untuk pulang lagi ke kampung," ujar Kevin mengenai sosok Bodo yang diperankannya. 

Sedangkan untuk Dian Sidik, dia mengaku dapat pelajaran berharga setelah bermain dalam film ini. Di mana dia menjadi begitu peduli dengan penanganan sampah. terutama untuk senantiasa memilah-milah sebelum dibuang. 

"Ini film yang bagus dan merupakan sebuah terobosan baru di tengah film-film bertema percintaan. Semoga saja ke depan semakin banyak film yang mengangkat tema-tema seperti ini. Dan satu hal yang tidak bisa terlupakan setelah ikut dalam proyek fil ini adalah munculnya kesadaran dalam diri untuk mengatasi masalah sampah. Kini akau jadi peduli untuk selalu memisah-misahkan sampah dulu, mana yang organik dan yang lainnya, sebelum dibuang," aku Dian Sidik.

Film Cerita Kita ini selain merupakan kerja sama BBC Action Media dan SCTV, juga didukung sepenuhnya oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo). karena itulah pihak dari Kemenkominfo juga dikabarkan sering datang ke lokasi syuting, untuk melihat proses pembuatannya.

"Kemenkominfo sangat mendukung proyek film Cerita Kita ini yang begitu kental dengan isu pelestarian lingkungan. Sebagai bagian dari masyarakat global, tentunya dibutuhkan masyarakat yang cerdas dan kritis dalam upaya pelestarian lingkungan," tandas Rosarita Niken, Staff Ahli Kemenkominfo. //Bang

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close