Dapat Julukan Queen of Ambyar, Happy Asmara Berbagi Tips Sukses untuk Peserta Bintang Pantura 6
WARTAJOGLO, Jakarta - Tampil dengan setelan jaket warna merah, penyanyi dangdut Happy Asmara tampil dalam acara Semangat Senin Indosiar pada Senin (14/6) sore. Di acara yang ditayangkan secara live streaming melalui aplikasi Vidio ini, Happy tampil agak berbeda. Sebab rambut berponi yang menjadi ciri khasnya tak tampak.
"Kebetulan poninya sudah memanjang, jadi gak kelihatan lagi. Ya, nanti nanti dipotong lagi. Kebetulan lagi patah hati," jelasnya sambil tertawa.
 |
| Happy Asmara berbagi tips sukses di acara Semangat Senin Indosiar |
Ya, Happy memang mengaku bahwa dirinya memang sedang patah hati karena putus dengan Denny Cak Nan. Tapi hal itu bukan berarti membuatnya harus meratap sedih. karena itu dia tidak terlalu membebani hatinya dengan masalah itu. Baginya yang utama adalah terus berkarya.
Hal itu pula yang selalu membuatnya tak pernah tampak sedih. Bahkan meskipun lagu-lagu yang dibawakan cenderung bertema kesedihan, namun Happy justru mampu membuat semua yang mendengarnya tak harus merasa sedih.
Dari situlah lantas muncul julukan Queen of Ambyar untuk Happy Asmara. Sebab hal itu mengingatkan pada sosok Didi Kempot yang juga mampu membuat lagu-lagu sedih, menjadi alunan yang mendorong siapapun untuk bersuka cita dnegan berjoget.
"Sebutan itu diberikan saat aku tampil bersama almarhum Pakde Didi Kempot, Denny Cak Nan dan Ilux. Semua adalah penyanyi yang lekat dnegan lagu-lagu bertema kesedihan, termasuk aku yang saat itu muncul dengan lagu Tak Ikhlasno. Dan karena aku perempuan sendiri, kemudian muncullah sebutan Queen of Amyar. Aku juga berterima kasih sekali kepada almarhum Pakde Didi Kempot. Karena banyak memberikan masukan hingga aku jadi seperti sekarang ini," kenang penyanyi cantik asal Kediri ini.
Happy Asmara memang tak hanya dikenal karena karya dan suaranya, tapi juga kecantikannya. Terkait hal ini, dara kelahiran 10 Juli 1999 ini memiliki resep khusus untuk menjaga kecantikannya.
"Kalau aku biasanya sering cuci muka. Apalagi kebetulan juga harus ibadah. Jadi ya harus wudhu. Lalu tidak malas mandi. Dan yang terpenting adalah selalu berusaha bahagia dan tersenyum, meski sedang memiliki masalah yang berat," ujarnya.
Ditempa dengan kehidupan yang serba keras sejak masih anak-anak, memang membuat sosok Happy Asmara memiliki jiwa yang tegar. Karena itulah, tidak ada kata malas atau mager dalam kamus hidupnya. Baginya tiap hari adalah kerja dan berkarya.
"Sejak kecil aku sudah hidup hanya dengan nenek saja. Untuk bisa dapat uang, aku harus mencari barang rongsokan lalu kujual. Bahkan aku juga pernah sempat jadi pengamen jalanan. Jadi bagiku semua jenis ujian sudah kulewati, dan kita harus terus bekerja untuk bisa menikmati hasilnya," papar Happy yang mengaku suka berbagai genre musik, dan bahkan sempat menjadi seorang rocker.
Semangat hidup yang begitu tinggi ini pula yang membuat Happy Asmara dengan cepat melejit menjadi salah satu penyanyi top di blantika musik dangdut tanah air. Bakat terpendam yang dimiliki Happy mampu membuat setiap lagu yang dibawakan terasa begitu hidup.
"Sebelum menyanyikan sebuah lagu, biasanya lirik lagu itu kudalami dulu. Dari situ aku bisa memahami jalan ceritanya. Bahkan kita juga harus berusaha untuk merasakan seolah-olah kita berada di dalam cerita yang tertulis di lagu itu. Sehingga kemudian bisa menjiwai saat membawakannya," jelasnya.
Dengan segala kemampuan dan kesuksesan yang diraih, Happy Asmara akhirnya terpilih menjadi salah satu juri di ajang pencarian bakat Bintang Pantura 6. Untuk itu dia telah melakukan segala persiapan, agar bisa bekerja dnegan baik.
Selalu menjaga kesehatan serta istirahat yang cukup menjadi salah satu hal penting yang dilakukannya saat ini. Sebab dengan kesehatan dan stamina yang baik, maka dia bisa melakukan seleksi yang baik pula terhadap para peserta.
"Untuk para peserta, pesan yang paling penting agar bisa tampil maksimal adalah minta restu kepada kedua orang tua serta Tuhan. Lalu tunjukkan apa yang menjadi ciri khas kalian. Karena selain suara bagus, yang dicari di sini juga penampilan yang bagus. Yang dalam hal ini terkait gaya panggung yang menjadi ciri khas masing-masing. Terus semangat serta harus percaya diri untuk tampil sebaik mungkin," terang gadis yang suka dengan warna kuning dan merah ini.
Ajang Bintang Pantura 6 menurut Happy adalah ajang yang menjadi kesempatan bagi para calon bintang dangdut masa depan, untuk menunjukkan kemampuannya. Karena itulah Happy berharap para peserta bisa benar-benar tampil maksimal.
"Panggung Indosiar sangat luar biasa. Dan ini kesempatan bagi para calon bintang untuk menampilkan yang terbaik. Semoga dari Bintang Pantura 6 nanti, akan lahir bintang-bintang baru yang berbakat serta tentunya berkualitas. Agar bisa semakin mengembangkan aliran musik dangdut di tanah air," lanjut Happy yang pernah merasa down, saat teman-temannya membullynya, karena menyanyikan lagu-lagu dangdut.
"Selain Pakde Didi Kempot, juga ada saudara yang terus memberi semangat. Hingga aku mantap untuk menekuni jalur musik ini. Pakde Didi Kempot sendiri berpesan agar aku tidak malu untuk membawakan karya-karyaku sendiri, agar terus berkembang," pungkasnya. //Bang
