Ternyata Ini Rahasia Chemistry Antara Anjasmara dan Fathir Muchtar di Sinetron Love Story The Series
WARTAJOGLO, Jakarta - Perseteruan abadi karena dendam antara Argadana dengan Wilantara di sinetron Love Story The Series (LSTS) tak dapat dipungkiri membuat nama Anjasmara dan Fathir Muchtar banyak diperbincangkan. Sebab keterlibatan dua aktor senior itu membuat sinetron yang tayang setiap malam di SCTV itu semakin hidup.
Dalam sinetron ini, Argadana yang diperankan oleh Anjasmara memang diceritakan bermusuhan dengan Wilantara yang diperankan Fathir Muchtar. Hingga permusuhan keduanya berpengaruh pada sikap terhadap hubungan kedua anak mereka yang saling jatuh cinta.
 |
| Fathir Muchtar dan Anjasmara saat menjalani wawancara eksklusif secara daring dengan media |
Anjasmara dan Fathir pun berhasil menjalin chemistry yang bagus, sehingga peran keduanya begitu hidup. Sebagai aktor senior, tentu hal ini bukan pekerjaan yang sulit. Karena pengalaman puluhan tahun sebagai seorang aktor tentu bisa membuat keduanya dengan mudah mendalami peran dan karakter.
"Di sini kita hanya menjalankan skenario yang sudah dibuat. Sehingga pada dasarnya tidak ada kesulitan yang terlalu berarti. Tinggal memahami apa yang ada di skenario dan tinggal main. Sebab pemain pada dasarnya adalah wayang. Meskipun bisa improvisasi tapi tetap patokannya di skenario dan sutradara," jelas Anjasmara dalam wawancara eksklusif secara daring pada Kamis (15/7) sore.
Sedangkan terkait chemstry dengan Fathir, Anjasmara menjelaskan bahwa yang terpenting adalah saling terbuka dan bermain apa adanya. Dengan begitu maka pendalaman karakter akan lebih mudah tercipta.
"Sebenarnya tidak ada resep apa-apa. Yang terpenting bermain apa adanya, jujur, tidak berusaha jaim dan tidak menutupi apa-apa. Sehingga bisa membuat chemistry bisa terbentuk," lanjut Anjasmara.
Cara bermain seperti itu juga berpengaruh pada hubungan antara Anjasmara dengan para pemain yang lain. Di mana tidak ada sekat senioritas dengan para pemain lain yang rata-rata lebih muda.
"Syuting dengan para pemain yang lebih muda tentu sangat seru. Karena itu saya berusaha menahan diri untuk tidak terlalu banyak menasihati. Sebab mereka memiliki jalan sendiri yang harus dilalui. Tapi kalau memang sudah melebihi batas ya tentu akan berusaha untuk mengingatkan," ungkap suami aktris Dian Nitami ini.
Hal senada juga disampaikan oleh Fathir. Hanya saja Fathir tak jarang merasa perlu berbagi ilmu dan pengalaman ke para pemain muda. Tentunya agar proses syuting berjalan lancar.
Kini dengan diterapkannya PPKM darurat oleh pemerintah demi menekan penyebaran covid-19, hal itu tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para pemain LSTS. Sebab aturan itu membuat mereka tidak bisa ke mana-mana dan harus berada di asrama selama menjalani proses syuting.
Bagi Anjasmara hal ini cukup bermasalah karena harus terpisah dengan keluarga. Terlebih dia juga memiliki peliharaan yang harus mendapatkan perawatan.
"Dengan adanya PPKM ini tentu sangat berat. Sebab saat ini istri juga lagi syuting di lokasi lain. Sementara anak-anak di rumah. Dan masalahnya di rumah ada tanaman dan peliharaan. Salah satunya kucing yang tiap malam minta treatment. Di satu sisi sedih tapi satu sisi yang lain, ini tugas. Jadi semua tetap harus dijalankan secara profesional. Ini mungkin sama dengan apa yang dirasakan para TKI di luar negeri yang terpisah dengan keluarga demi mencari nafkah," ungkap Anjas.
Kondisi ini agak berbeda dengan yang dirasakan Fathir. Meski tidak bisa ke mana-mana selama masa PPKM darurat, Fathir masih bisa lebih tenang. Sebab sang istri Fera Feriska juga ikut terlibat dalam sinetron LSTS. Sehingga setiap saat dia masih bisa bersama.
"Kebetulan istri juga ada di sini, jadi hampir tidak ada masalah buat saya. Tapi tak isa dipungkiri ada rasa kangen dengan para karyawan yang ada di rumah," akunya.
Sementara terkait upaya menghadapi pandemi, Anjasmara yang juga dikenal sebagai instruktur yoga ini memberikan tips untuk menjaga fitalitas tubuh agar selalu sehat. Baginya yang terpenting adalah harus selalu berpikir happy.
"Jangan sampai situasi saat ini bikin kita stress. Buat happy aja. itu kuncinya. Tapi tentu harus diimbangi dengan pola hidup sehat. Misalnya olahraga setidaknya 2 sampai 3 kali seminggu. Lalu makanan harus bergizi dan fresh serta hindari junkfood, serta jangan lupa minum vitamin," tandasnya. //Bang
