Punya Kebiasaan Aneh, Para Juara Bintang Pantura 6 Buka-Bukaan di Semangat Senin Indosiar
WARTAJOGLO, Jakarta - Ajang pencarian bakat Bintang Pantura 6 telah selesai digelar. Findi BP dari Lampung, Via BP dari Kubu Raya dan Desofi BP dari Bandung akhirnya berhasil menyisihkan para peserta yang lain, dan menjadi juara pada ajang tersebut.
Meski menjadi juara merupakan impian, namun ketiganya mengaku tak menyangka kalau akhirnya mimpi itu bisa terwujud. Findi misalnya, dia sampai tidak habis pikir hingga air matanya mengalir saat tahu kalau terpilih masuk grand final.
"Jujur aja aku tidak menyangka menjadi juara 1 di Bintang Pantura 6 ini. Karena bagiku bisa masuk grand final saat itu sudah sangat luar biasa dan membuatku terharu," ujarnya saat hadir dalam acara Semangat Senin Indosiar pada Senin (25/10) sore, yang ditayangkan secara live streaming melalui aplikasi Vidio.
 |
| Findi, Via dan Desofi saat tampil di acara Semangat Senin Indosiar |
Hal yang sama juga disampaikan Via, yang sempat beberapa kali mengadu nasib di ajang pencarian bakat yang lain. Bagi ibu satu anak ini yang terpenting adalah tampil dengan ikhlas dan tulus. Dengan begitu maka penonton akan bisa menilai sendiri bagaimana kualitas kemampuan dari seorang penyanyi.
"Saya sendiri juga tidak menyangka bisa jadi juara. Sebab dari awal yang terpenting bagi saya adalah tampil dengan tulus dan ikhlas. Dengan begitu masyarakat akan memberikan apresiasi yang tinggi pada kita," akunya.
Via sendiri mengaku sempat beberapa kali merasa hampir putus asa saat menjalani karantina, terutama saat mendapatkan materi lagu yang benar-benar tidak bisa dikuasainya. Untuk itu tak jarang dia sampai harus menelepon sang suami dan anaknya sambil menangis meluapkan kesedihannya.
"Saat otak ini sudah buntu, biasanya saya akan meluapkan kesedihan dengan menelepon suami dan anak. Dari merekalah saya mendapatkan motivasi untuk tidak menyerah. Meski untuk itu terkadang saya sampai menangis. Tapi justru setelah menangis itu hati dan pikiran terasa plong, dan saya seperti bisa menemukan solusi dari permasalahan yang sedang saya hadapi," ungkap Via.
Memaksimalkan kemampuan juga dilakukan oleh Desofi, hingga merebut posisi ketiga. Selain memiliki suara yang indah, Desofi juga memiliki nilai lebih dari kemampuannya menari jaipong. Sehingga tarian ini pula yang ikut mewarnai setiap penampilannya di atas panggung.
Desofi sendiri mengaku belajar tari jaipong sejak umur 6 tahun dan dibimbing langsung oleh sang ayah. Karena itulah tak salah bila dia benar-benar piawai membawakan tarian khas Jawa Barat itu.
Yang menarik, meski menyandang predikat sebagai juara, ternyata para biduanita ini juga memiliki sisi lain yang hampir tak banyak diketahui publik. Namun hal itu bukan berarti menjadi penghalang bagi mereka untuk berprestasi.
"Kalau Findi itu suka mengoleskan hand and body lotion di telapak kakinya. Lalu setelah itu telapak kakinya digerakkan seperti saling menggosok gitu sambil badannya tengkurap. Entah apa maksudnya kita semua gak ada yang tahu," ungkap Via.
Terkait kebiasaannya itu, Findi pun menjelaskan bahwa dirinya kadang agak susa tidur. Dan apa yang dilakukannya adalah bagian dari relaksasi yang bisa membantunya untuk cepat tidur.
"Aku sendiri juga gak tahu kenapa seperti itu. Tapi yang pasti dengan begitu rasanya rileks banget. Sehingga aku bisa lebih mudah tidur. Apalagi di saat pikiran dan tubuh capek. Pasti rasanya rileks banget kalau sudah begitu," jelas Findi.
Seolah ingin membalas, Findi juga menceritakan kebiasaan aneh Via yang suka menutupi mukanya dengan bantal. Hingga dia heran bagaimana Via bisa bernafas dalam kondisi seperti itu.
"Kalau tidur, saya memang suka gelap-gelapan. Bahkan meski sudah gelap, tapi saat ada sedikit cahaya yang terlihat, saya pasti merasa terganggu. Makanya untuk itu biasanya saya menutup muka dengan bantal," akunya.
Tak hanya saling cerita pengalaman, dalam acara itu para juarta BIntang Pantura 6 tersebut ditantang untuk berimprovisasi dalam menyanyikan sebuah syair lagu. Findi mencoba membawakan lagu Jawa dengan rap, lalu Desofi mendengangkan lagu berbahasa Cirebonan dengan gaya sinden Sunda.
Di penghujung acara, ketiga bintang baru tersebut bergantian mengucapkan syukur dan rasa terima kasih kepada Indosiar yang telah memberikan kesempatan bagi mereka untuk mewujudkan impian.
"Menjadi juara Bintang Pantura menjadi langkah awal bagi saya untuk terus mengasah kemampuan. Dan semoga ini menjadi jalan pembuka untuk bisa meraih berbagai kesuksesan yang lain" tandas Desofi. //Bang
