Nekat Mudik di Libur Nataru, Rumah Warga di Wonogiri Ditempeli Stiker Khusus
WARTAJOGLO, Wonogiri - Meski PPKM level 3 telah resmi dibatalkan pemberlakuannya oleh pemerintah, namun bukan berarti masyarakat bisa bebas melakukan apapun tanpa kontrol. Sebab pencegahan penyebaran Covid-19 tetap menjadi tanggung jawab bersama. Sehingga masyarakat juga harus tetap menjaga protokol kesehatan.
Penerapan protokol kesehatan memang sangat penting, terlebih di momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) saat ini. Di mana seringkali mobilitas masyarakat sangat tinggi dan susah terdeteksi. Sehingga rawan dalam menaikkan lagi angka penderita Covid-19.
Karena itulah, demi mengantisipasi lonjakan penyebaran virus yang dalam dua tahun terakhir telah menggegerkan dunia itu, di Jawa Tengah khususnya Kabupaten Wonogiri ada kebijakan yang terbilang unik. Yakni pihak kepolisian menempelkan stiker di rumah warga yang terdapat pemudik di liburan Nataru ini.
 |
| Petugas Bhabinkamtibmas memasang stiker di rumah salah seorang warga |
"Stiker ini dikeluarkan oleh tiga pilar Satgas Covid-19 Provinsi Jateng. Dan untuk pengisian data di stiker, akan dilakukan oleh petugas dari Bhabinkamtibmas," jelas Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasubsi Penmas Aipda Iwan Sumarsono, pada Kamis (23/12).
Untuk itulah petugas keluar masuk kampung untuk melakukan pendataan terhadap warga pemudik. Dan begitu didapati ada pemudik, selanjutnya petugas menempelkan stiker di bagian depan rumah, setelah sebelumnya diisi data-data tentang pemudik yang tinggal di rumah itu.
“Seperti yang disampaikan bapak Kapolda (Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi) kemarin, seluruh Polsek diminta untuk menghidupkan kembali PPKM Mikro itu,” lanjut Kapolres. Yang mana hal ini sudah disampaikan Kapolres ke para Kapolsek jajarannya.
Dihidupkannya kembali PPKM Mikro tersebut nantinya sebagai garda terdepan dalam pengamanan momentum Nataru kali ini. Karena itulah, meski tidak melakukan pelarangan mudik, namun pihak Polres Wonogiri akan memberlakukan checkpoint, untuk memeriksa kelengkapan administrasi warga yang melakukan perjalanan mudik.
"Checkpoint itu bertujuan untuk memeriksa kelengkapan pemudik, terutama terkait sertifikat vaksin serta rapid test antigent. Sehingga kita bisa mengantisipasi terjadinya penyebaran Covid-19. Dan karena tidak ada larangan secara khusus, maka kita hanya sebatas mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah saja di momen pergantian tahun nanti," tandas Kapolres. //Bang
