WARTAJOGLO, Solo - Pandemi Covid-19 yang tak segera hilang, cukup memberi pukulan berat pada sektor pariwisata. Karena itulah beragam upaya terus dilakukan untuk membangkitkan sektor pariwisata termasuk di Kota Solo.
Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Jurug Solo Zoo misalnya. Salah satu kebun binatang bersejarah di Indonesia ini juga tak henti-hentinya melakukan inovasi untuk tetap bertahan di tengah pandemi.
 |
| Pintu masuk obyek wisata Taman Satwa Taru Jurug Solo |
Kali ini TSTJ mencoba menggandeng Bukit Sekipan Tawangmangu Karanganyar dan Waduk Cengklik Park Boyolali untuk berkolaborasi membentuk "Edufun Zoo and Park Tour".
Kolaborasi ini dipandang penting karena selama ini obyek-obyek wisata yang ada di wilayah Solo raya cenderung berjalan sendiri-sendiri. Sehingga dengan konsep kolaborasi, ke depannya akan terjalin kerja sama untuk saling mendukung dalam pengembangan, terutama tingkat kunjungan wisata.
Menandai jalinan kerja sama itu, dilakukan penandatanganan MoU antara Bimo Wahyu Widodo selaku direktur TSTJ dan Joko Sutrisno selaku owner Bukit Sekipan Tawangmangu dan Waduk Cengklik Park.
"Orang berwisata itu biasanya akan selalu berpikir, saat habis dari tempat wisata yang satu, selanjutnya mau pergi ke mana lagi. Nah dengan kerja sama ini, kita akan menjembatani hal itu. Sehingga saat dia habis berkunjung ke Bukit Sekipan atau Waduk Cengklik Park, mereka bisa menuju Taman Jurug, atau sebaliknya," ujar Joko Sutrisno di sela-sela acara penandatanganan MoU di sebuah hotel di Kota Solo, Rabu 9 Februari 2022.
 |
| Owner Bukit Sekipan Tawangmangu, Joko Sutrisno (kiri) dan direktur TSTJ Bimo Wahyu Widodo (baju batik) menandatangani MoU kerja sama |
Sementara direktur TSTJ Bimo Wahyu Widodo optimis bahwa kerja sama yang dijalin akan semakin membangkitkan sektor pariwisata di Kota Solo. Terlebih dengan adanya akses jalan tol, akan semakin memudahkan para wisatawan untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata yang ada.
"Dengan kerja sama ini, orang yang datang dari barat (Jogja, Semarang dan yang lainnya) bisa mampir di Waduk Cengklik Park, setelah itu ke Taman Jurug. Sedangkan yang dari timur, bisa singgah dulu di Bukit Sekipan Tawangmangu, lalu ke Taman Jurug," jelasnya.
Wujud kerja sama ini nantinya adalah berupa paket wisata. Sehingga nantinya wisatawan cukup membayar tiket sekali, tapi bisa berkunjung ke dua destinasi wisata sekaligus.
"Nanti para pengunjung cukup membeli satu tiket yang bisa digunakan berkunjung ke Bukit Sekipan dan Taman Jurug, atau Waduk Cengklik dan Taman Jurug. Jadi misalnya hari ini mereka seharian jalan-jalan di Bukit Sekipan, keesokan harinya bisa berkunjung ke Taman Jurug, tanpa harus beli tiket lagi," lanjut Bimo.
Ditambahkan lagi bahwa kerja sama kali ini merupakan langkah awal, untuk rencana menjalin kerja sama dengan berbagai tempat wisata lain yang ada di Solo raya.
"Ke depan kita juga ingin bisa berkolaborasi dengan yang lainnya, seperti Sondokoro Tasikmadu, lalu Sangiran dan Dayu Park Sragen serta yang lainnya. Karena dengan bisa saling terkoneksi semua, pasti pariwisata akan semakin berkembang," ungkapnya.//Bang