POPULER

Tingkatkan Kreatifitas Santriwati Ponpes Hamilul Qur'an Ikut Pelatihan Membuat Buket Snack

Tingkatkan Kreatifitas Santriwati Ponpes Hamilul Qur'an Ikut Pelatihan Membuat Buket Snack

WARTAJOGLO, Solo - Sebanyak 20 satriwati penghapal Al-Qur'an dari Pondok pesantren Tahfidzul Qur'an Hamilul Qur'an yang beralamat di Desa Mlese Ceper Klaten Jawa Tengah mengikuti kegiatan merangkai buket snack di Industri Kecil dan Menengah (IKM) Semanggi Kreatif, Minggu (14/2/2022).

Kegiatan tersebut bertujuan agar santriwati juga memiliki kecerdasan life skill yang  berguna untuk masa depannya setelah lulus dari ponpes.

Bertempat di lantai 1 IKM Semanggi Kreatif, para santriwati ini serius mengikuti petunjuk dari para mentor Komunitas Crafter Solo, tentang cara membuat buket dari snack atau makanan kecil.

Para santriwati pondok pesantren Tahfidzul Qur'an Hamilul Qur'ansedang berlatih membuat buket crafter snack

Meskipun awalnya kesulitan namun dengan kesabaran akhirnya  para santriwati berhasil membuat buket Crafter Snack.

Crafter Snack mereka susun sedemikian rupa dan terakhir di bungkus dengan kertas khusus, hingga menambah apik tampilan buket yang bisa di pakai untuk berbagai keperluan seperti seserahan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari CSR komunitas crufter, yang menjadi binaan Dinas koperasi UKM dan perindustrian khususnya bidang Industri. Dimana sentra IKM semanggi kreatif membina pelaku-pelaku UKM yang ada di kota Surakarta.

"Kebetulan hari ini kedatangan tamu dari PPTQ Hamilul Qur'an Mlese Ceper Klaten. Mereka ingin belajar banyak hal kita yg bisa berbagi,"ujar Suport Koord perencanaan dan sistem informasi industri dinas koperasi UKM dan perindustrian kota Surakarta. RA. Ari Yeppi Kusumawati.

Kegiatan ini juga bisa meningkatkan kreativitas anak-anak (santriwati) yang ada di ponpes, khususnya meningkatkan ekonomi mereka khususnya. Dengan begitu tidak ada istilah dari ponpes tidak berkreasi dan tidak bisa berinovasi. 

"Banyak hal yang bisa dilakukan oleh santriwati yang ada di ponpes khususnya untuk perempuan. Jadi ini bagian dari pemberdayaan perempuan utk meningkatkan perekonomian keluarga mereka," tambahnya.

Menurut pengasuh PPTQ Hamilul Qur'an, Mirza Zufraida, di tempatnya terdapat beberapa kegiatan salah satunya kegiatan UMKM. 

"Jadi santriwati tidak hanya menjadi penghafal Al-Qur'an saja tetapi juga memiliki skill atau keahlian utk bisa menerapkan ilmu industri kerajinan menengah. Ini bisa menjadi lapangan pekerjaan atau kreatifitas yang bermanfaat bagi masa depannya," ujarnya. 

Dan ia berharap dengan pelatihan yang diberikan komunitas crafter Solo dan Pemkot Solo bisa menambah skill santriwati misal dalam membuat buket Snack seserahan.

Sementara bagi santriwati PPTQ Hamilul Qur'an Nidia Puput dan Fara, kegiatan tersebut  membuat merela senang karena mendapat ilmu yang kelak berguna bagi masa depannya. //Udin

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close