POPULER

Datangi Museum Titik Nol Pasoepati, Kiper Legendaris Edy Harto Tinggalkan Cap Tangan

Datangi Museum Titik Nol Pasoepati, Kiper Legendaris Edy Harto Tinggalkan Cap Tangan

WARTAJOGLO, Solo - Lama tak pernah muncul, Edy Harto, kiper legendaris timnas Indonesia hadir di Museum Titik Nol Pasoepati.

Kehadiran Edy Harto tak lain adalah untuk membayar "utang" setelah 2 tahunan berjanji ingin hadir tapi belum sempat.

Edy Harto adalah pahlawan bagi timnas Indonesia saat merebut medali emas Sea Games 1991 di Filipina. Di mana Indonesia menaklukkan Thailand lewat adu penalti.

Edy Harto (kiri) saat hadir di museum Titik Nol dan meninggalkan cap tangan

Dengan skor 4-3, momen itu menjadi sangat bersejarah bagi Edy Harto, karena dia berhasil memblok tendangan penalti Thailand.

"Lobi panjang.  19 juli 2020 saya lobi beliau via japri WA. Saya berharap dapat hibah sesuatu yang berharga," ungkap Mayor Haristanto,  pemilik museum pada Jumat (22/4/2022) siang.

"Tadi sebenarnya mau hibah kaos polo Persis saat juara liga 2 di Bogor. Hanya karena sudah ada polo dari Jackson FT. Maka akan diganti jersey saat main Piala AFF 2013, lebih tua sejarahnya," tambah Mayor, yang juga pendiri dan presiden pertama Pasoepati.

Meski tanpa hibah jersey, akhirnya Edy Harto meninggalkan jejak cap tapak tangan di kanvas ukuran 30 x 40 cm.  

“Tangan ini menghidupi," ungkap Edy Harto yang kini menukangi tim Persis Solo sebagai pelatih kiper.//Bang

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close