Sampaikan Pernyataan Sikap, Forum Peduli Partai Golkar Surakarta Desak Pergantian Ketua
WARTAJOGLO, Solo - Gejolak terjadi di tubuh Partai Golkar Kota Surakarta. Hal ini menyusul munculnya kekecewaan dari sebagian kader, terhadap kondisi partai berlogo pohon beringin ini, yang dipandang semakin terpuruk di Kota Solo.
Padahal jelang Pemilu 2024, segala hal sudah harus dipersiapkan agar Partai Golkar di Kota Solo bisa mendulang banyak suara.
Sorotan tajampun diarahkan ke kepemimpinan RM Koes Rahardjo sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Surakarta. Yang dipandang kurang mampu dalam membesarkan partai ini, sehingga dinilai makin terpuruk..
 |
| Bandung Joko Suryono (memegang microphone) didampingi Lukas Suryantoro saat menyampaikan pernyataan sikap |
Mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan RM Koes Rahardjo juga sudah dilayangkan ke DPD Partai Golkar Jawa Tengah, oleh para pengurus serta elemen di tubuh DPD Partai Golkar Surakarta sekitar 4 bulan lalu.
Namun demikian hingga saat ini belum ada keputusan politik tertentu, terkait situasi di tubuh Partai Golkar Surakarta.
Karena itulah, kekecewaan yang telah mengendap sekian lama itupun akhirnya meluap. Sehingga dalam ajang silaturahmi para kader dan berbagai elemen partai ini, disampaikanlah sebuah pernyataan sikap.
Mengatasnamakan Forum Peduli Partai Golkar Surakarta, sebagian pengurus, anggota serta elemen-elemen pendukung parta menyampaikan kekecewaannya terhadap sosok RM Koes Rahardjo.
Dipimpin oleh Lukas Suryantoro sebagai ketua, forum ini menyampaikan beberapa point yang intinya menginginkan agar RM Koes Rahardjo diganti.
"Dilandasi semangat yang membara akan kecintaan kami terhadap Partai Golkar Surakarta serta demi kejayaan partai ini di masa depan, maka kami menyampaikan pernyataan sikap bahwa kami sangat prihatin dengan perkembangan Partai Golkar Surakarta di bawah kepemimpinan RM Koes Rahardjo," kata Lukas dalam pernyataan sikap yang dibacakannya di hadapan para anggota Partai Golkar di sebuah rumah makan di Kota Solo pada Senin 13 Juni 2022 malam.
Dalam pernyataan sikap itu juga disampaikan bahwa forum ini mendesak agar pimpinan DPD Partai Golkar Jawa tengah segera mengambil keputusan politik, demi menyelamatkan Partai Golkar Surakarta.
Bahkan Lukas juga menyebut bahwa pihaknya siap mengambil langkah tegas dengan menyegel kantor DPD Partai Golkar Surakarta, bila nantinya tidak segera ada keputusan politik terkait nasib partai yang identik dengan warna kuning ini.
Sementara itu Sekretaris DPD Golkar Surakarta, Bandung Joko Suryono yang juga hadir dalam acara tersebut, membenarkan adanya gejolak akibat kekecewaan terhadap kepemimpinan RM Koes Rahardjo.
Karena itu dia juga berharap segera ada keputusan politik dari DPD Partai Golkar Jateng untuk segera menyelesaikan permasalahan ini.
"Sebentar lagi sudah Pemilu. Tentunya kita ingin tidak ada lagi gejolak di tubuh Partai Golkar Surakarta, agar bisa mengerajhkan seluruh kemapuan untuk meraih suara sebanyak mungkin di pemilu. Sehingga target tujuh kursi bisa tercapai," jelasnya.
Terkait gejolak yang terjadi, Bandung menyebut bahwa saat ini ada satu nama yang dipandang cocok untuk memimpin Partai Golkar Kota Solo menggantikan RM Koes Rahardjo, yakni Dr. KP. Henry Indraguna, SH, MH.
"Dengan serangkaian jabatan strategis yang diembannya, seperti sebagai anggota Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Ketua PPK KOSGORO, Staf ahli DPR RI, serta tim ahli Wantimpres. Kami memandang kalau Bapak Henry Indraguna mampu memajukan Partai Golkar Surakarta, sehingga layak dijadikan ketua," tandasnya. //Bang
