POPULER

Para Peneliti Ungkap Hubungan Manusia Prasejarah dengan Burung

Para Peneliti Ungkap Hubungan Manusia Prasejarah dengan Burung

WARTAJOGLO - Hubungan manusia dengan burung ternyata sudah terjalin sangat lama. Di mana dari temuan sejumlah ahli paleontologi China terungkap bahwa burung sudah dimanfaatkan oleh manusia prasejarah di Asia Timur.

Hal ini didasarkan pada temuan-temuan artefak yang merujuk pada pemanfaatan binatang tersebut untuk kehidupan.

Dari temuan itu burung tak hanya dijadikan makanan tapi beberapa bagian tubuhnya juga dimanfaatkan sebagai hiasan maupun peralatan tertentu, seperti bulu dan cakarnya untuk hiasan dan tulang tungkainya untuk instrumen musik.

Ilustrasi hubungan manusia dengan burung

Temuan ini sendiri disampaikan oleh Institut Paleontologi dan Paleoantropologi Vertebrata (Institute of Vertebrate Paleontology and Paleoanthropology/IVPP) di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan China.

Semakin banyak penemuan arkeologis yang menunjukkan bahwa, sejak awal periode Paleolitikum Tengah, manusia purba telah sepenuhnya memanfaatkan burung.

Namun, sebagian besar penelitian berfokus pada Eropa dan Asia Barat, dan hanya sedikit yang dilaporkan di China dan bagian lain di Asia Timur, kata IVPP.

Sebuah tim peneliti dari IVPP mengkaji 414 potongan tulang burung yang digali dari situs Shuidonggou di Daerah Otonom Etnis Hui Ningxia, China barat laut.

Hasil penelitian itu menunjukkan bahwa manusia purba di situs itu berburu burung dengan menggunakan jaring, busur dan anak panah untuk mengambil daging, bulu serta tulangnya.

"Bulu burung digunakan sebagai hiasan pribadi untuk menarik perhatian orang lain, sementara tulangnya digunakan untuk membuat peralatan. Perilaku itu mirip dengan manusia purba di Eropa dan Asia Barat pada periode yang sama," ungkap penelitian tersebut.

Penelitian itu menyajikan sebuah kasus regional yang penting untuk studi tentang hubungan antara manusia purba dan burung, papar IVPP.

Penelitian tersebut baru-baru ini dipublikasikan dalam jurnal Archaeological and Anthropological Sciences. //Rad

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close