Dihadiri Wakil Walikota Surakarta, Begini Keseruan Perayaan Ulang Tahun SMA Negeri 4 Solo di Kali Pepe Land
WARTAJOGLO, Karanganyar - Suasana meriah terasa di kawasan obyek wisata Kali Pepe Land pada Minggu 25 September 2022 pagi. Di mana selain adanya pasar tumpah yang menjadi salah satu daya tarik di tempat ini, juga adanya event besar yakni peringatan hari ulang tahun SMA Negeri 4 Surakarta yang ke-72.
Ribuan siswa dan para alumni serta guru pun tumpah ruah memenuhi area yang dengan nuansa hutan pohon pule tersebut.
Tampak juga para tokoh penting yang merupakan alumni dari sekolah yang berada di kawasan Manahan Kota Solo tersebut.
 |
| H. Puspo Wardoyo (tengah) saat menemani wakil walikota Surakarta Teguh Prakosa (kemeja pink) dan Kepala SMA Negeri 4 Surakarta (kebaya pink) berkeliling kawasan Kali Pepe Land |
Di antara para tokoh itu terlihat wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa, lalu pengusaha kuliner H. Puspo Wardoyo, tampak pula anggota DPRD Jawa tengah dari PDIP Denny Nurcahyanto atau akrab disapa Dencis, serta beberapa tokoh publik lain.
Nafisa Putri Zafira sang ketua panitia acara menyebutkan bahwa rangkaian acara berjalan dari pagi hingga malam.
"Acara pada pagi hari tadi diawali dengan senam bersama. Lalu ada Education Expo, pagelaran wayang kulit, serta hiburan dengan menampilkan bintang tamu penyanyi keroncong Sruti Respati. Kebetulan Sruti adalah mantan guru di SMAN 4," ujarnya saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Selain keberadaan Teguh Prakosa, sosok Puspo Wardoyo juga menjadi perhatian utama dalam acara tersebut.
Sebab Puspo Wardoyo adalah owner dari Kali Pepe Land yang memfasilitasi seluruh rangkaian acara ultah tersebut.
Karena itulah dalam sambutannya, Teguh Prakosa banyak memuji keberhasilan Puspo Wardoyo sebagai seorang pengusaha.
"Kesuksesan eyang Puspo Wardoyo ini harus bisa memotivasi kita semua terutama adik-adik yang saat ini masih duduk di bangku sekolah," ucapnya.
Sementara Puspo Wardoyo saat tampil memberi sambutan, banyak bercerita tentang SMAN 4 di masa dia masih sekolah.
Menurutnya saat itu sekolahnya terbilang bebas, di mana para siswanya bisa memakai pakaian apa saja saat bersekolah.
"Dulu saat saya masih di sana, seragamnya bebas. Mau pakai celana jeans juga gapapa. Bahkan waktu itu rambut saya gondrong segini (sambil menunjuk bahunya)," kenang alumni angkatan 1977 ini.
Seremoni pembukaan acara ditandai dengan penampilan kepala sekolah dan para guru yang membawakan tari gambyong.
Gerak gemulai para guru yang sudah tidak muda lagi ini cukup membuat para penonton terpukau, hingga tak henti memberikan aplaus di tengah penampilan mereka.
"Terima kasih kepada Bapak Puspo Wardoyo yang telah memfasilitasi penyelenggaraan acara ini, serta seluruh pihak yang telah berpartisipasi, sehingga seluruh rangkaian acara berjalan lancar. Semoga SMA Negeri 4 Surakarta semakin jaya," tutur Dr Adka Dewi Gayatri, MPd, MM, selaku Kepala SMAN 4 Surakarta dalam sambutannya. //Bang
