TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Raih Beragam Prestasi, Ternyata Ini Rahasia Kesuksesan Unisri yang Tidak Dimiliki Kampus Lain

WARTAJOGLO, Solo - Serangkaian prestasi terus ditorehkan oleh para mahasiswa Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta.

Tak hanya di bidang akademik, prestasi para mahasiswa Unisri juga dicatatkan di bidang olahraga.

Bahkan di bidang yang satu ini, para mahasiswa Unisri sudah sangat dikenal akan kemampuan dan prestasinya.

Terbaru, para mahasiswa Unisri meraih juara di final Liga Voli Mahasiswa (Livoma) yang digelar pada 21 - 25 November 2022 di kampus Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Dalam kompetisi tersebut, tim voli putri Unisri menumbangkan tim voli dari STKIP Sumenep di partai final.

Prof.Sutoyo (tengah) mengangkat trofi hadiah sebagai wujud serangkaian prestasi yang ditorehkan mahasiswa Unisri

Dengan torehan prestasi ini, maka tim voli Unisri berhak mendapatkan piala berilir dari Kemendikbudristek serta piala tetap dari Rektor UNS.

Tak cuma meraih juara, salah seorang pemain dari tim Unisri yang bernama Almalina Fatika Putri, dinobatkan sebagai pemain terbaik.

Unisri sendiri dalam kejuaraan tersebut, mengirimkan 2 tim yakni Unisri A dan B, di mana yang menjadi juara adalah Tim A.

"Dalam kejuaraan tersebut, Unisri memang hanya mengirimkan tim putri. Sebab untuk tim putra kebetulan para pemainnya sedang mengikuti gelaran Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS). Padahal di tahun sebelumnya, tim voli putra kita juga menjadi juara di Livoma," jelas Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unisri Prof. Dr. Sutoyo, MPd, dalam keterangannya kepada media pada Rabu 30 November 2022, di Kampus Unisri.

Di POMNAS 17 yang berlangsung di Padang, Sumatera Barat, Unisri mengirimkan 7 pemain untuk memperkuat tim Jawa Tengah.

Tujuh pemain tersebut di antaranya memperkuat tim Jawa tengah di cabang olahraga voli putra dan putri, buluitangkis serta taekwondo.

"Pada POMNAS yang digelar di Padang, tim voli Jawa Tengah baik putra maupun putri berhasil meraih medali perak. Untuk tim putra diperkuat oleh satu pemain dari Unisri. Sedangkan tim putri diperkuat 2 pemain Unisri. Untuk bulutangkis mendapat 2 perunggu, sementara taekwondo mendapat satu perak dan satu perunggu, " lanjut Sutoyo.

Catatan prestasi mengesankan yang lain juga ditorehkan oleh para mahasiswa Unisri pada bidang olahraga tenis meja. 

Hal itu ditunjukkan dengan raihan juara pertama pada Kejuaraan Tenis Meja tingkat Nasional yang digelar pada 17 hingga 20 November di Universitas Semarang (USM).

Tak tanggung-tanggung, tim Unisri berhasil menyabet dua gelar juara pertama sekaligus di kategori antar mahasiswa dan umum.

"Mahasiswa kita atas nama Arfan Sena Pramudya berhasil menyabet juara satu di dua kategori, yakni antar mahasiswa dan kelompok umum," ungkap Sutoyo.

Sementara di bidang akademik, para mahasiswa Unisri berhasil lolos dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) yang digelar di Malang dari 29 November hingga 4 Desember 2022.

"Alhamdulillah, karya mahasiswa Unisri yang mengangkat tema 'Pemberdayaan Siswa Disabilitas YPAC Prof. Dr Suharso Surakarta melalui Program mantab Penampil' lolos di Pimnas yang digelar di Malang. Untuk bisa lolos Pimnas bukan perkara mudah, karena tidak semua perguuan tinggi bisa lolos. Karena itu semoga nanti bisa menjadi juara," harap pria yang juga salah satu guru besar di Unisri tersebut.

Prestasi lain yang tak kalah membanggakan adalah loloosnya dua tim Unisri di ajang Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo di Universitas veteran Surabaya.

"Ini baru pertama kali Unisri lolos KMI Expo. Dan untuk tahun ini kita mengirimkan dua tim. yang pertama mengangkat soal pemanfaatan telepon seluler untuk jasa laundry sepatu, serta kreasi olahan arem-arem yang disebut dengan sushi van Java," ungkap Sutoyo.

Berbagai raihan prestasi ini tentu tidak datang dengan sendirinya. Ada upaya pembinaan secara khusus yang selama ini diterapkan di Unisri, yang disebut berbeda dengan di perguruan tinggi lain.

Sutoyo menyebut ada 4 hal yang selama ini diterapkan Unisri agar para mahasiswanya selalu menorehkan prestasi, yakni rekrutmen, pembinaan, pembangunan suasana yang mendukung, serta pemberian bea siswa.

"Ada 4 hal yang selalu kita terapkan yakni rekrutmen yang menyangkut seleksi ketat, lalu pembinaan yang profesional, serta pembangunan suasana yang kondusif, agar para mahasiswa merasa nyaman. Dan yang terakhir adalah pemberian beragam bea siswa. Dengan empat hal ini, terutama pembanguna suasana hati yang nyaman, bisa mendorong para mahasiswa untuk secara total mengeluarkan kemampuan terbaik mereka, hingga meraih prestasi," tandas Sutoyo.

Yang menarik, meski memiliki beragam prestasi di bidang olahraga, namu di Unisri justru tidak ada program studi olahraga.

Terkait hal ini, Suitoyo menyebut bahwa institusinya belum berencana membuka program studi tersbeut, karena memerlukan banyak pertimbangan.

"Tentunya semua bergantung kebijakan pimpinan. Namun yang pasti sejauh ini belum ada rencana membuka prodi olahraga, karena terlalu banyak hal yang harus dipertimbangkan," pungkasnya. //Sik

Type above and press Enter to search.