TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Tanamkan Nilai Sejarah, Siswa SD Muhammadiyah 11 Kunjungi Tugu Kebangkitan Nasional

WARTAJOGLO, Solo - Demi mengenalkan sejarah kepada anak-anak sejak dini, SD Muhammadiyah 11 Surakarta mengajak para siswanya untuk acara outing class dengan berkunjung ke tempat-tempat bersejarah di Kota Solo.

Salah satu tempat yang dikunjungi pada Jumat 19 Mei 2023 adalah Monumen Tugu Lilin Penumping atau Tugu Kebangkitan Nasional.

Tampak ratusan siswa SD dari kelas 1 sampai 6 bergerombol menyaksikan tugu bersejarah yang diresmikan bertepatan dengan peringatan 25 tahun peristiwa Kebangkitan Nasional. 

Purwadi, sang kepala sekolah yang mendampingi para siswa tersebut menjelaskan bahwa dipilihnya Tugu Lilin Penumping itu, tak lepas dari peristiwa bersejarah yang mengikutinya, yakni hari Kebangkitan Nasional.

"Tugu Lilin ini kan dibangun untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Karena itulah jelang peringatan Hari Kebangkitan Nasional, kami mengajak para siswa untuk melakukan kunjungan ke tempat ini. Tujuannya agar para siswa mengenal lebih dekat serta mengetahui sejarah di balik bangunan ini," jelasnya.

Muhammad Al Amin anggota DPRD Kota Surakarta mengapresiasi kegiatan outing class yang digelar SD Muhammadiyah 11

Pembangunan Tugu Lilin Penumping sendiri diprakarsai oleh seorang tokoh asal Solo yang juga Ketua Parindra (Partai Indonesia Raya), bernama Woerjaningrat, pada 20 Mei 1933. 

Bahkan demi mengumpulkan energi persatuan, dia mengumpulkan tanah dari berbagai pelosok anah air, untuk dijadikan pondasi bangunan itu. 

Hingga akhirnya bangunan yang berbentuk lilin dengan nyala api berwarna merah itu, mampu mengibarkan semangat juang rakyat Indonesia, untuk meraih kemerdekaan.

"Pemahaman tentang nilai-nilai dari sejarah tempat ini, juga menjadi salah satu tujuan digelarnya kunjungan ke Tugu Lilin Penumping. Di mana di sini ada nilai-nilai persatuan dan kesatuan serta semangat, yang bisa membentuk karakter individu dari para siswa. Dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik di dalam maupun di luar kelas," lanjut Purwadi.

Selain Tugu Lilin Penumping, ratusan siswa SD Muhammadiyah 11 juga diajak berkunjung ke Taman Sriwedari, yang juga banyak menyimpan kisah sejarah, lengkap dengan keberadaan Gedung Wayang Orang di dalamnya.

Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat Kota Solo, Muhammad Al Amin mengapresiasi apa yang dilakukan SD Muhammadiyah 11 kepada para siswanya.

"Sebagai salah satu alumni SD Muhammadiyah 11, saya sangat mengapresiasi kegiatan outing class yang digelar oleh sekolah ini untuk para siswanya, dengan mengenalkan bangunan-bangunan bersejarah. Ini sebuah terobosan menarik, karena dulu saat saya masih jadi siswa, SD Muhammadiyah 11 tidak pernah menggelar acara seperti ini. Makanya saya senang sekali bisa melihat anak-anak bersuka cita mengenal sejarah," jelas Muhammad Al Amin, yang juga ikut menyaksikan.

 Muhammad Al Amin yang juga anggota DPRD Kota Surakarta melihat banyak aspek positif yang bisa didapatkan dari kegiatan seperti ini, terutama dalam menanamkan nilai-nilai sejarah pada anak-anak.

"Dengan kegiatan outing class ini, maka para siswa bisa melihat langsung peninggalan bersejarah yang ada. Jadi bukan hanya sebatas teori. Dan hal itu akan lebih mudah tertanam dalam memori mereka. Karena itu saya berharap kegiatan semacam ini bisa rutin dilakukan. Tak hanya di SD Muhamadiyah 11 saja, tapi juga di seluruh sekolah," tandasnya. //Bang

Type above and press Enter to search.