TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Breaking News

Jaga Kelestarian Lingkungan, Umat Budha MNSBDI Tanam Ribuan Pohon Buah di Urban Forest Solo

WARTAJOGLO, Solo - Setelah sempat vakum karena masa pandemi, kegiatan nasional Wahana Negara Raharja (WNR) kembali digelar oleh Majelis Nichiren Shoshu Buddha Dharma Indonesia (MNSBDI).

Tahun ini kegiatan dipusatkan di Kota Solo, yang diisi dengan serangkaian agenda acara.

"Rangkaian kegiatan ini meliputi bhakti sosial, sarasehan serta doa bersama," ujar Ketua WNR 2023 Pandita Yahman saat ditemui di sela-sela kegiatan penanaman pohon di kawasan Urban Forest Kota Solo pada Sabtu 23 September 2023.

Ketua Penyelenggaraan WNR 2023 Pandita Yahman melakukan penanaman pohon secara simbolis di Urban Forest Solo

Penanaman berbagai pohon buah merupakan bagian dari kegiatan bakti sosial yang diberi nama Gerakan Peduli Sekitar Kita (GPSK).

Dalam kegiatan ini pihak panitia juga melibatkan masyarakat dari berbagai elemen, termasuk pemerintahan dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta.

"Yang menentukan nasib kita adalah tangan kita sendiri. Nah penanaman pohon ini adalah bagian dari upaya kita untuk merencanakan nasib baik ke depan. Karena dengan menanam pohon, maka kita akan menjaga lingkungan. Makanya kita mengangkat slogan Tanam Buah, Masa Depan Cerah," jelas Ketua GPSK Pandita Irwan Prasida usai melakukan penanaman pohon bersama para anggota MNSBDI.

Setidaknya 1000 batang pohon disiapkan untuk ditanam di kawasan Urban Forest yang berada di tepi Bengawan Solo.

Penanaman di Urban Forest sendiri merupakan yang kedua kalinya dilakukan oleh MNSBDI, setelah beberapa tahun sebelumnya kegiatan yang sama juga dilakukan di tempat ini.

"Dari kegiatan yang pernah kita lakukan sebelumnya, bisa dilihat bahwa penanaman pohon ini memberikan banyak manfaat. Selain bisa menjaga kebersihan udara, buah yang tumbuh juga bisa dimanfaatkan oleh warga. Karena itulah kegiatan tersbeut kita lakukan kembali di tempat ini," lanjut Irwan.

Kegiatan GPSK ini diikuti oleh para anggota MNSBDI yang berasal dari berbagai daerah di luar Kota Solo.

“Menjaga lingkungan harus jadi kebiasaan hidup karena hal itu bagian dari pelaksanaan ajaran agama buddha dalam keseharian," tandas Irwan. //Bang

Type above and press Enter to search.