WARTAJOGLO, Solo - Jelang peringatan Hari Sumpah Pemuda 2023 dan Dies Natalis 25 tahun Universitas Surakarta (UNSA), civitas akademika perguruan tinggi ini menggelar acara unik.
Acara berupa koor kolosal serta jalan sehat, digelar di tengah acara car free day (CFD), pada Minggu 22 Oktober 2023.
Dalam acara ini dihadirkan sekitar 200 peserta siswa-siswi utusan SMA/SMK dari berbagai etnis dan agama.
 |
| Rektor UNSA Astrid Widayani (tengah) ikut kirab dengan membawa bendera UNSA |
Yang menarik, para peserta jalan sehat mengenakan baju adat Nusantara.
Sambil berjalan, mereka menyanyikan lagu-lagu nasional, antara lain Indonesia Raya, Satu Nusa Satu Bangsa, Bagimu Negeri, Indonesia Pusaka, Maju tak Gentar, Tanah Airku.
"Kehadiran siswa SMA/SMK se-Solo bagian dari kerja sama dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah," ujar Rektor UNSA Astrid Widayani yang ikut hadir di tengah-tengah acara.
Setelah koor kolosal berakhir, para peserta jalan sehat membentangkan dan mengarak kain merah-putih jumbo ukuran 6 x 100 m di area CFD.
Mereka melewati rute dari perempatan Pasar Pon ke barat menuju Stadion Sriwedari.
Astrid pun tak mau ketinggalan. Sembari membawa bendera UNSA dan mengenakan pakaian tradisional, Astrid ikut berjalan bersama para peserta menyusuri ruas jalan Slamet Riyadi Kota Solo.
"Acara ini dimaksudkan untuk memperkuat kesadaran kebangsaan Indonesia dan memperteguh semangat persatuan Indonesia," lanjut Astrid yang akrab disapa Mbak Rektor.
Dalam acara yang menggandeng Komunitas Republik AengAeng tersebut, mahasiswa UNSA dari Papua dan Kalimantan Barat ikut menyuguhkan tarian kreasi daerah masing-masing. //Bang