POPULER

Gara-gara Hal Ini, Renzy Beralih dari Model ke Bola Voli

Gara-gara Hal Ini, Renzy Beralih dari Model ke Bola Voli

WARTAJOGLO, Solo - Beberapa waktu terakhir, popularitas olahraga bola voli di tanah air terus mengalami peningkatan.

Hal ini tentu tak lepas dari kualitas liga yang digelar oleh PBVSI, dengan banyaknya pemain berkualitas di dalamnya.

Atmosfer kompetisi yang sangat menarik inipun berimbas pada peningkatan peminatan pada olahraga ini di masyarakat. Di mana saat ini semakin banyak ditemui sekelompok warga, yang menyulap lahan kosong menjadi lapangan voli, dan memainkannya tiap hari.

Klub-klub bola voli pun mengalami peningkatan jumlah siswa, yang ingin mengasah diri menjadi seorang atlet bola voli.

Dan salah satunya adalah Laurensia Atharvaveda Samhita, gadis 12 tahun asal Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Yang menarik, Renzy, panggilan akrab Laurensia sebelumnya tidak tertarik dengan olahraga yang satu ini. Gadis kecil yang tercatat sebagai siswa kelas VI SDN 3 Karanganyar tersebut, justru memiliki latar belakang seorang model.

Laurensia Atharvaveda Samhita

"Sebenarnya saya suka semua, apakah voli atau model. Tapi karena latihannya tabrakan, saya pilih voli," kata Renzy yang tergabung dalam satu agency model terkenal di Kota Solo.

Popularitas bola voli yang terus meningkat, tak dapat dipungkiri menjadi salah satu daya tarik bagi Renzy untuk mencoba olahraga yang satu ini.

Dia pun lantas bergabung dengan klub Unisri Voli Akademi (Uvomi), yang ternyata justru bisa memberinya kenikmatan tersendiri.

Renzy pun tiap hari selalu rajin berlatih bersama teman-temannya, di lapangan voli Mojosongo Solo.

Selama lebih dari satu setengah tahun latihan, posisi yang ditempati Renzy adalah spiker/hitter (Pemukul). 

Pukulannya sudah terbentuk, setidaknya itu terlihat saat latihan sparing, atau turnamen, di mana lawan yang menerima sulit mengembalikan.

Namun belakangan, Renzy pindah posisi sebagai tosser atau pengumpan. Itu terjadi saat tim mengalami krisis tosser. 

Tosser yang ada, menurut pelatih, belum memenuhi harapan, apalagi akan mengikuti turnamen. 

Renzy mengajukan diri begitu saja menjadi tosser saat latihan bersama. Hasilnya pun cukup menggembirakan meski sebelumnya belum pernah berlatih tosser.

Perpindahan Renzy dari spiker ke tosser sempat disayangkan teman-temannya bahkan orang tuannya. Sebab, Renzy sudah cukup matang di posisi hitter. Kenapa kamu mau jadi tosser?

"Saya melihat teman-teman nggak bisa melakukan smash dengan baik saat sparing atau turnamen karena umpannya tidak bagus atau tidak enak. Makanya, aku bilang sama pelatih bersedia menjadi tosser, supaya permainan bagus dan menang," kata Renzy memberi alasan.

Renzy pun tidak mempermasalahkan posisinya sebagai tosser, meski terkadang kalah populer dengan seorang spiker.

"Iya memang, yang mendapat pujian dan tepuk tangan itu spiker kalau bola yang dipukul masuk meski itu umpan dari tosser. Tapi bagi saya nggak masalah. Semua posisi di voli itu baik, apakah itu spiker, tosser, libero, atau yang lainnya," kata dia.

Saat ini, posisi tosser Renzy tengah dimatangkan oleh pelatih, dalam setiap latihan. Meski demikian, kadang-kadang Renzy kangen dengan posisi lamanya sebagai spiker, melakukan smash. //Bang

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close