Jelang Penyelenggaraan SGS 2024, Ketua KADIN Surakarta Sentil Keraton, Ada Apa..?
WARTAJOGLO, Solo - Mengulang kesuksesan di tahun-tahun sebelumnya, event Solo Great Sale (SGS) akan kembali digelar pada tahun ini.
Namun berbeda dengan penyelenggaraan di tahun sebelumnya yang dilaksanakan pada bulan Februari, di tahun 2024 ini SGS akan dimulai pada bulan Mei, tepatnya 5 Mei 2024.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum KADIN Kota Surakarta Ferry S Indrianto saat menggelar acara buka puasa bersama dengan awak media Kota Solo, pada Senin 8 April 2024 di Restoran Loji.
 |
| Ketua Umum KADIN Surakarta saat menjelaskan tentang rencana penyelenggaraan SGS 2024 |
"Seperti kita ketahui bahwa penyelenggaraan SGS ini adalah untuk menyiasati low season, sehingga tingkat kunjungan di Kota Solo meningkat. Karena itulah untuk tahun ini SGS yang ke-10 akan kita mulai pada 5 Mei 2024," jelasnya.
Ditambahkan Ferry bahwa pemilihan tanggal tersebut karena kebetulan bersamaan dengan hari ulang tahun Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) serta PKK Indonesia. Sehingga diharapkan bisa memaksimalkan upaya untuk menampilkan berbagai potensi yang dimiliki Kota Solo.
"SGS menjadi momentum bagi kita untuk menunjukkan segala potensi yang ada di Kota Solo. Yang mana nantinya akan ada serangkaian expo serta roadshow dari berbagai kementerian.
Karena itulah KADIN Kota Surakarta mendorong untuk mengoptimalkan segala potensi dan sumber daya yang ada. Dan salah satu aset berharga yang perlu diperhatikan adalah Keraton Surakarta Hadiningrat, yang menjadi pusat kebudayaan dan warisan sejarah.
"Saat bicara Solo, tentu tidak akan lepas dari keberadaan keraton. Karena dari keraton inilah sejarah Kota Solo dengan segala perkembangannya bermula," ungkap Ferry.
Terkait permasalahan yang masih ada di internal keraton, Ferry menyebut perlunya kesadaran bersama untuk melihat ke depan demi kebaikan bersama.
Jelang Penyelenggaraan SGS 2024, Ketua KADIN Surakarta Sentil Keraton, Ada Apa..? https://t.co/1Bli4pqVWd
— WARTAJOGLO (@wartajoglo) April 9, 2024
"Tentunya saya meminta ada kesadaran untuk melihat ke depan agar semua jadi lebih baik. Kita bisa melihat salah satu contohnya adalah Pura Mangkunegaran, yang saat ini sudah berkembang luar biasa dan memberi dampak besar pada perkembangan pariwisata di Kota Solo," jelas Ferry.
Ferry menekankan bahwa harus ada nilai lebih yang bisa ditangkap, demi peningkatan pertumbuhan ekonomi inklusf di Kota Solo.
"Pembukaan SGS akan kita lakukan di arena Car Free Day, tepatnya di sekitar Ngarsopuro. nanti akan ada pawai dan karnaval yang menampilkan berbagai potensi yang dimiliki Kota Solo. Sehingga dengan begitu kita bisa mengenalkan serta mempromosikan berbagai hal yang kita miliki kepada masyarakat. Semoga SGS ini benar-benar bisa dirasakan manfaatnya untuk dunia usaha serta mendatangkan kemakmuran dan pertumbuhan ekonomi bagi warga Kota Solo dan yang lainnya," tandasnya. //Bang
