TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Breaking News

Menghormati dan Mengapresiasi Generasi Terdahulu di Hari Lansia

WARTAJOGLO - Hari Lansia merupakan momentum penting yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi mereka yang telah lanjut usia (lansia). Di mana telah memberikan kontribusi besar dalam kehidupan keluarga, masyarakat, dan bangsa. 

Di Indonesia, Hari Lansia diperingati setiap tanggal 29 Mei. Peringatan ini sendiri bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran lansia, serta memastikan kesejahteraan dan hak-hak mereka terpenuhi.

Sejarah Hari Lansia Nasional pertama kali diperingati pada tahun 29 Mei 1996. 

Tanggal ini dipilih karena pada tanggal tersebut di tahun 1945, berlangsung Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), yang salah satu agendanya adalah membahas upaya-upaya mempersiapkan kesejahteraan rakyat, termasuk lansia, setelah kemerdekaan Indonesia.

Ilustrasi gambar lansia

Sejak saat itu, Hari Lansia Nasional menjadi simbol perhatian dan kepedulian pemerintah dan masyarakat terhadap para lansia.

Seiring berjalannya waktu, lansia menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan sehari-hari, baik dari segi kesehatan, sosial, maupun ekonomi. 

Beberapa tantangan tersebut antara lain, penurunan kondisi fisik dan mental seiring bertambahnya usia sering kali menyebabkan lansia rentan terhadap berbagai penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung. 

Karenanya akses terhadap layanan kesehatan yang memadai dan berkelanjutan sangat penting bagi kesejahteraan lansia.

Tantangan berkutnya adalah faktor sosial di mana lansia sering kali menghadapi masalah kesepian dan isolasi sosial. 

Hilangnya pasangan hidup, anak-anak yang tinggal jauh, atau kurangnya interaksi sosial dapat berdampak negatif pada kesehatan mental mereka.

Dari aspek ekonomi banyak lansia yang menghadapi kesulitan ekonomi karena tidak memiliki sumber penghasilan tetap setelah pensiun. 

Dukungan finansial dari keluarga atau bantuan sosial dari pemerintah menjadi sangat penting untuk menjamin kesejahteraan mereka.

Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan lansia. Beberapa program dan kebijakan yang telah diterapkan antara lain:

Program Kesehatan Lansia, di mana pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menyediakan berbagai layanan kesehatan khusus untuk lansia, seperti posyandu lansia, pemeriksaan kesehatan rutin, dan program vaksinasi.

Lalu ada program bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) memberikan dukungan finansial kepada keluarga yang merawat lansia, sehingga dapat meringankan beban ekonomi mereka.

Kemudian upaya pemberdayaan lansia dengan berbagai pelatihan keterampilan, kegiatan sosial, dan klub lansia, yang dapat membantu lansia tetap aktif dan produktif, serta menjaga kesehatan mental mereka.

Selanjutnya ada juga upaya perlindungan hukum. Yang mana Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia mengatur berbagai hak dan kewajiban lansia serta kewajiban pemerintah dan masyarakat untuk menghormati dan melindungi lansia.

Dengan begitu banyaknya problema yang dihadapi oleh para lansia, selain pemerintah, keluarga dan masyarakat juga memiliki peran penting dalam memastikan kesejahteraan lansia. 

Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat harus memberikan dukungan moral, emosional, dan finansial kepada lansia. 

Masyarakat juga harus menciptakan lingkungan yang ramah lansia, dengan menyediakan fasilitas umum yang aksesibel dan program-program yang melibatkan lansia dalam berbagai kegiatan sosial

Melalui perhatian dan tindakan nyata dari pemerintah, keluarga, dan masyarakat, kita dapat memastikan bahwa para lansia mendapatkan kesejahteraan dan kebahagiaan di masa tua mereka. //Bbs

Type above and press Enter to search.