Wanita hamil harus mengontrol konsumsi suplemen kolagen |
WARTAJOGLO - Suplemen kolagen dalam bentuk pil, bubuk, atau permen semakin populer karena manfaatnya dalam menjaga kesehatan kulit, persendian, dan usus.
Namun, bagi perempuan yang sedang hamil, konsumsi suplemen kolagen memerlukan perhatian khusus dan harus dilakukan dengan panduan dokter.
Menurut Dr. Matthew Lederman, ahli endokrinologi reproduksi dan spesialis kesuburan bersertifikat di RMA New York, sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa kolagen, terutama dalam bentuk kolagen terhidrolisis atau peptida kolagen, aman dikonsumsi selama kehamilan.
Namun, ia menekankan pentingnya mengonsumsi dalam jumlah yang tepat dan di bawah pengawasan dokter.
Dalam sebuah wawancara dengan Well and Good pada Sabtu (14/9/2024), Dr. Lederman menyatakan bahwa kolagen dapat memberikan sejumlah manfaat bagi ibu hamil dan janin.
Studi yang diterbitkan di International Journal of Biological Sciences pada Mei 2020 menunjukkan bahwa kolagen berpotensi melindungi sistem kekebalan tubuh bayi, mendukung aliran darah yang sehat, serta berperan penting dalam perkembangan jaringan ikat.
Selain itu, Lucy Chapin, NP, CNM, seorang bidan bersertifikat, menjelaskan bahwa asam amino dalam kolagen seperti prolin dan glisin sangat dibutuhkan selama masa kehamilan.
"Kebutuhan tubuh akan asam amino ini meningkat, sehingga mendapatkan cukup kolagen selama kehamilan sangat dianjurkan," kata Chapin.
Meski Banyak Manfaat, Kolagen Tidak Boleh Sembarangan Dikonsumsi Wanita Hamil, Kenapa..? https://t.co/GuzRQHrKoX
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) September 17, 2024
Ia juga menyarankan agar kolagen didapatkan dari sumber makanan utuh, seperti kaldu tulang atau daging yang dimasak perlahan.
Bagi ibu hamil yang berencana mengonsumsi suplemen kolagen, penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan atau bidan.
Jika sebelumnya telah rutin mengonsumsi suplemen kolagen, sebaiknya mereka juga mendapatkan nasihat medis sebelum melanjutkannya selama kehamilan.
Para ahli umumnya merekomendasikan suplemen kolagen terhidrolisis atau kolagen larut yang lebih mudah dicerna dan diserap tubuh selama kehamilan.
Dosis yang disarankan berkisar antara 2,5 hingga 15 gram per hari, seperti yang dijelaskan dalam studi yang dipublikasikan pada Mei 2019 di jurnal Nutrients.
Namun, Dr. Lederman menyarankan bahwa dosis umum untuk kolagen adalah 10 gram per hari. Khusus untuk ibu hamil, dosis yang lebih rendah, sekitar 5 gram per hari, dianggap lebih aman.
Dengan manfaat yang ditawarkannya, kolagen bisa menjadi tambahan yang baik bagi ibu hamil, namun harus tetap dikonsumsi dengan bijak dan di bawah pengawasan tenaga medis. //Bbs