Rektor Unisri (tengah, baris depan) berfoto bersama peserta 6th ICTESS |
WARTAJOGLO, Solo - Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta sukses menyelenggarakan 6th International Conference on Technology, Education, and Social Science (ICTESS).
ICTESS kali ini mengangkat tema “Digital Transformation for Sustainable Development: Policy and Practice on Food and Agriculture, Creative Economy, Industry, Education, Technology, and Law Society.”
Konferensi ini diadakan di Gedung H, ruang seminar lantai 5, dan diikuti oleh 225 peserta dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Thailand, Filipina, India, Maroko, dan Malaysia.
Dalam sambutannya, Dr. Nanik Suhartatik, STP. MP., sebagai salah satu penggagas acara, menyatakan bahwa konferensi ini menjadi ajang penting untuk mempertemukan para akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai penjuru dunia.
"Ini adalah kekuatan kolaborasi yang luar biasa. Kami berharap kegiatan ini mampu menginspirasi dan memberikan manfaat besar bagi seluruh peserta, baik dari aspek teknologi, pendidikan, maupun ilmu sosial," ungkapnya.
Konferensi ini menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka, di antaranya Prof. Novizar Nazir dari SAFE Network, Prof. Law Chung Lim dari University of Nottingham Malaysia, Prof. Manoj K.S. Chhangani dari Departemen Pendidikan Perguruan Tinggi, Pemerintah Rajasthan, serta Assoc. Prof. Nhelbourne K.
Mohammad dari Western Philippines University. Selain itu, Nelson P. Cabral, Presiden OKI dari Northwestern Mindanao State College of Science and Technology, juga turut hadir memberikan perspektifnya dalam sesi diskusi.
Sukses Gelar 6th ICTESS, Rektor Unisri: Manfaatkan Transformasi Digital untuk Hadapi Tantangan Global https://t.co/fKgITZ5maQ
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) October 1, 2024
Dr. Nanik menekankan bahwa inti dari konferensi ini adalah mencari solusi untuk menghadapi berbagai tantangan global, seperti perubahan iklim dan transformasi digital.
"Mari kita ubah tantangan-tantangan ini menjadi peluang untuk berinovasi, berkolaborasi, dan menciptakan dampak yang berkelanjutan," tambahnya.
Prof. Dr. Sutoyo, M.Pd., Rektor Universitas Slamet Riyadi, dalam sambutannya saat membuka acara, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam konferensi internasional ini.
Menurutnya, tujuan utama konferensi adalah mengkaji potensi inovasi digital sebagai katalisator pembangunan berkelanjutan di berbagai sektor, seperti pangan dan pertanian, ekonomi kreatif, industri, pendidikan, teknologi, serta profesi hukum.
Dalam pidatonya, Prof. Sutoyo juga menyoroti pentingnya transformasi digital yang bertanggung jawab dan inklusif, terutama di era yang penuh dengan tantangan global, seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan ketidaksetaraan sosial.
"Kita harus memanfaatkan teknologi digital, tidak hanya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga untuk membina ketahanan dan memastikan kesempatan yang adil bagi semua," pungkasnya.
Konferensi 6th ICTESS ini diharapkan mampu mendorong kolaborasi lebih lanjut di antara para akademisi dan praktisi internasional, serta memberikan kontribusi nyata bagi upaya pembangunan berkelanjutan di berbagai sektor penting.
Melalui diskusi yang komprehensif dan kolaborasi lintas disiplin, Unisri berharap dapat memainkan peran penting dalam menjawab tantangan global melalui inovasi digital dan pendidikan. //Hum