TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Diperingati pada Waktu yang Berbeda-beda di Tiap Negara, Ternyata Begini Makna dan Sejarah Hari Ayah

Hari Ayah diperingati untuk mengapresiasi peran seorang ayah dalam keluarga

WARTAJOGLO - Hari Ayah adalah peringatan yang didedikasikan untuk menghargai dan mengapresiasi peran seorang ayah dalam keluarga serta masyarakat. 

Setiap negara memperingati Hari Ayah pada tanggal yang berbeda, tetapi tujuan utamanya tetap sama: menunjukkan rasa cinta dan penghargaan terhadap ayah dan figur ayah yang berjasa dalam kehidupan.

Hari Ayah pertama kali muncul pada awal abad ke-20 di Amerika Serikat. 

Awalnya, peringatan ini muncul sebagai respons terhadap Hari Ibu, yang mulai populer terlebih dahulu sebagai cara untuk menghormati peran ibu dalam keluarga. 

Salah satu sosok yang berperan besar dalam penciptaan Hari Ayah adalah Sonora Smart Dodd, seorang wanita asal Spokane, Washington.

Pada tahun 1909, Dodd terinspirasi untuk menciptakan Hari Ayah sebagai penghormatan kepada ayahnya, William Jackson Smart, seorang veteran Perang Saudara yang membesarkan enam anak sendirian setelah istrinya meninggal dunia. 

Pada waktu itu, Hari Ibu sudah cukup populer di Amerika, sehingga Dodd berpikir bahwa ayah-ayah juga layak mendapatkan penghargaan serupa. 

Pada awalnya, ia mengusulkan agar Hari Ayah diperingati pada 5 Juni, tanggal ulang tahun ayahnya. 

Namun, peringatan tersebut akhirnya diadakan pada 19 Juni 1910 di Spokane, Washington, dan menjadi Hari Ayah pertama yang tercatat dalam sejarah.

Hari Ayah mulai mendapatkan pengakuan secara nasional pada tahun 1924, saat Presiden Calvin Coolidge mendukung gagasan ini. 

Namun, baru pada tahun 1966, Presiden Lyndon B. Johnson mengeluarkan proklamasi resmi yang menetapkan Hari Ayah diperingati pada hari Minggu ketiga di bulan Juni. 

Akhirnya, pada tahun 1972, Presiden Richard Nixon menetapkan Hari Ayah sebagai hari libur nasional di Amerika Serikat.

Selain di Amerika Serikat, Hari Ayah juga dirayakan di banyak negara di dunia, meskipun dengan tanggal yang berbeda-beda.

Di Indonesia, Hari Ayah diperingati setiap tanggal 12 November. Peringatan ini pertama kali dicetuskan pada tahun 2006 oleh Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) sebagai bentuk apresiasi terhadap para ayah. 

Meskipun belum sepopuler Hari Ibu, peringatan Hari Ayah di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya.

Di Thailand: Hari Ayah dirayakan setiap tanggal 5 Desember, yang bertepatan dengan hari kelahiran Raja Bhumibol Adulyadej. 

Raja Bhumibol sangat dihormati oleh rakyat Thailand, dan penetapan Hari Ayah pada tanggal ini juga dianggap sebagai penghormatan terhadapnya.

Sementara di Australia dan Selandia Baru, Hari Ayah diperingati pada hari Minggu pertama di bulan September. 

Berbeda dengan negara lain, tanggal ini diambil agar perayaan Hari Ayah tidak berbenturan dengan liburan sekolah, sehingga keluarga dapat merayakannya dengan lebih nyaman.

Hari Ayah merupakan momen penting untuk menunjukkan rasa terima kasih, cinta, dan penghargaan terhadap seorang ayah. 

Banyak keluarga yang merayakannya dengan memberikan hadiah, kartu ucapan, atau mengadakan makan malam bersama sebagai bentuk penghormatan. 

Di beberapa negara, kegiatan amal atau perayaan khusus diadakan untuk merayakan jasa para ayah.

Secara umum, Hari Ayah juga menjadi waktu bagi setiap orang untuk merenungkan peran ayah dalam kehidupan mereka. 

Selain menjadi sosok yang memberikan kasih sayang, ayah juga sering menjadi pelindung, pemandu, dan pendidik bagi anak-anaknya. 

Peran ayah yang sering kali tidak terlihat namun penuh pengorbanan inilah yang membuat peringatan Hari Ayah begitu penting dalam membangun rasa hormat dan cinta terhadap keluarga. //Bbs

CULTURE

Type above and press Enter to search.