TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Puji SPPG Gagaksipat, Wakil Kepala Staf Kepresidenan: Tidak Cuma Sehat, MBG juga Harus Enak

M Qodari melihat kondisi makanan yang diproduksi SPPG Gagaksipat, saat melakukan kunjungan ke dapur tersebut

WARTAJOGLO, Boyolali – Wakil Kepala Staf Kepresidenan, Muhammad Qodari, melakukan kunjungan kerja ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Gagaksipat, Kabupaten Boyolali, pada Senin 3 Februari 2025. 

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) serta mengevaluasi efektivitasnya dalam mendukung pemenuhan gizi masyarakat, khususnya anak-anak.

Dalam kesempatan tersebut, Qodari berdiskusi dengan para ahli gizi dan pengelola SPPG mengenai pentingnya inovasi dalam penyusunan menu makanan. 

Ia menekankan bahwa selain bergizi, makanan yang diberikan harus memiliki cita rasa yang enak agar lebih diterima oleh masyarakat, terutama anak-anak.

"Yang harus diingat, anak-anak bukan hanya mendapatkan makanan bergizi, tetapi makanannya juga harus enak. Kasihan anak-anak kalau diberi makanan yang tidak enak," ujar Qodari.

Qodari mengapresiasi fasilitas serta sistem yang diterapkan di SPPG Boyolali, yang dinilai sebagai salah satu model terbaik di Indonesia. 

Menurutnya, konsep pengelolaan yang diterapkan di tempat ini bisa menjadi contoh bagi SPPG lain di berbagai daerah.

"Klau saya bandingkan dengan yang lain, SPPG ini adalah yang paling baik. Mudah-mudahan bisa diterapkan dan jadi contoh di berbagai daerah di Indonesia," tambahnya.

Saat meninjau dapur umum SPPG, Qodari juga menyoroti standar kebersihan dan efisiensi yang diterapkan, termasuk pemisahan bahan baku serta sistem pengelolaan air yang optimal.

"Di sini ideal, pintu dibagi ada beberapa, tempat penyimpanan daging, sayur, buah dipisahkan. Peralatan masak sudah didesain sedemikian rupa, air sudah ada di atas kuali, jadi tidak perlu pakai ember," jelasnya.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa pelaksanaan program MBG tetap harus berlandaskan standar dari Badan Gizi Nasional (BGN) yang terus melakukan kajian dan pembaruan untuk meningkatkan efektivitas program.

Program MBG merupakan langkah baru dalam pemenuhan gizi nasional dan masih membutuhkan proses adaptasi serta penyesuaian. Namun, Qodari optimistis implementasi dapat berjalan lebih cepat dengan mencontoh sistem yang telah sukses diterapkan di Boyolali.

Pada awalnya, program MBG ditargetkan untuk 83 juta penerima hingga 2029. Namun, dengan adanya efisiensi APBN dan penganggaran ulang yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto, target ini dapat dipercepat hanya dalam satu tahun.

"Tantangannya adalah bagaimana memastikan target 83 juta penerima ini dapat tercapai. Jika satu SPPG melayani 3.000 orang, berarti kita membutuhkan sekitar 30.000 SPPG. Jika seperti di Boyolali ini bisa melayani 6.000 orang, maka kita hanya membutuhkan sekitar 15.000 SPPG," paparnya.

Qodari menekankan bahwa keberhasilan implementasi program MBG bergantung pada sinergi dan gotong royong dari berbagai pihak.

"Jadi, saya kira tantangannya adalah bagaimana gagasan besar ini bisa dilaksanakan dan diimplementasikan di lapangan dalam konteks Indonesia yang begitu luas dengan jumlah penerima yang sangat banyak. Mudah-mudahan dapat dilaksanakan dengan contoh yang baik, semangat, dan gotong royong dari berbagai kalangan," tandasnya.

Keberhasilan SPPG Gagaksipat tak lepas dari pengalaman yang dimiliki oleh H Puspo Wardoyo sebagai pengelola. 

 Sebab sebagai sosok pengusaha kuliner yang sukses, Puspo beserta tim Wong Solo Group sudah biasa dalam kegiatan penyediaan makanan dalam skala besar, baik di dalam maupun luar negeri.

"Tidak hanya punya uang, tempat, tapi harus membangun sistem, harus dikerjakan orang yang pengalaman. Saya punya katering ada beberapa. Cabang di Jeddah sebentar lagi ada. Jadi saya tahu persis apa yang harus dilakukan," katanya.

Ke depan, Puspo menyatakan kesiapan untuk memperluas jaringan SPPG di wilayah lain. Namun tentunya dia masih melihat situasi dan kondisi terkait keberlanjutan pelaksanaan program MBG ini. //Bang

Type above and press Enter to search.