 |
| Prof Mahfud MD menerima penghargaan dari Rektor UNISRI, Prof Sutoyo, sebelum memberikan orasi ilmiah di acara dies natalis ke-45 UNISRI |
WARTAJOGLO, Solo - Suasana khidmat dan penuh inspirasi menyelimuti Auditorium Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta saat digelar Rapat Terbuka Senat dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-45 atau Lustrum IX.
Mengusung tema “Transformasi Tata Kelola Menuju Perguruan Tinggi yang Berdaya Saing Global”, acara ini menjadi momentum reflektif dan proyektif dalam membangun perguruan tinggi yang tangguh di tengah tantangan zaman.
Tokoh nasional Prof. Dr. Moh. Mahfud MD, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi dan Menko Polhukam RI, hadir menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Meluruskan Perjalanan Reformasi untuk Memuluskan Jalan Menuju Indonesia Emas 2045”.
Dalam paparan yang menggugah, Prof. Mahfud mengajak seluruh sivitas akademika untuk kembali pada esensi pendidikan yang utuh—yakni mencerdaskan kehidupan bangsa secara intelektual dan spiritual.
"Kalau iptek itu otak, imtak itu hati. Mencerdaskan kehidupan berarti menyeimbangkan keduanya," ujar Mahfud MD.
Ia menekankan pentingnya kampus sebagai ruang otonom yang menjaga nilai-nilai keilmuan dan kebenaran di tengah arus politik yang kian transaksional.
Mahfud juga menyoroti pergeseran demokrasi Indonesia yang menurutnya telah melenceng dari cita-cita awal reformasi.
Ia merujuk pada buku Paradoks Indonesia karya Prabowo Subianto yang menggambarkan kondisi di mana suara, media, dan survei kini dapat diperjualbelikan.
“Ini bukan fiksi. Ada datanya. Bacalah buku itu agar kita paham tantangan bangsa,” tegasnya.
Dalam sambutannya, Rektor UNISRI Prof. Dr. Sutoyo, M.Pd., menyampaikan apresiasi mendalam atas kontribusi Prof. Mahfud, sekaligus menyerahkan penghargaan Bakti Justisia atas dedikasinya dalam bidang hukum dan demokrasi.
Prof. Sutoyo menegaskan bahwa UNISRI terus mengarah menjadi universitas berkualitas di Asia Tenggara berbasis nilai-nilai Pancasila dan Selamat Riyadi, dengan lima misi strategis:
- Pendidikan berbasis Outcome Based Education (OBE)
- Penelitian berbasis integrasi
- Pengabdian masyarakat berbasis kewirausahaan sosial
- Inovasi kelembagaan
- Kerja sama global
Mengusung budaya kerja SUPER (Smart, Unity, Professional, Ethical, Responsibility), UNISRI kini menaungi enam fakultas dengan 18 program studi, dan terus berkembang dengan pengajuan prodi baru seperti Bisnis Digital, Teknologi Informasi, Data Sains, serta program S2 Kenotariatan dan Ilmu Pendidikan.
Dengan 7.429 mahasiswa aktif, 171 dosen (55 bergelar doktor dan 26 sedang studi lanjut), serta peningkatan riset yang signifikan (135 judul dengan pendanaan lebih dari Rp1 miliar), UNISRI menunjukkan lompatan besar dalam membangun ekosistem akademik yang produktif dan progresif.
Puncak Dies Natalis ini juga ditandai dengan penandatanganan sejumlah MoU dengan mitra strategis seperti Kantor Pos Surakarta, BPS Karanganyar, dan PT Pandangesitik.
Kolaborasi ini diharapkan memperkuat kontribusi kampus terhadap kebutuhan industri dan masyarakat.
Salah satu tonggak penting lainnya adalah pembangunan Kampus 2 UNISRI di Jl. Sumpah Pemuda yang ditargetkan rampung Desember 2025.
Gedung tujuh lantai plus satu basement ini dibiayai oleh Kementerian PUPR dengan anggaran sebesar Rp82 miliar, menandai era baru ekspansi dan penguatan kapasitas UNISRI.
Pemerintah Kota Surakarta pun menunjukkan komitmennya melalui kehadiran Wakil Walikota Astrid Widayani.
Dalam sambutannya, ia menyebut UNISRI sebagai mitra strategis dalam mewujudkan Asta Cita Surakarta, delapan prioritas pembangunan kota.
“UNISRI adalah mitra strategis yang tak tergantikan untuk membangun Surakarta sebagai kota cerdas, inklusif, dan berkelanjutan,” ujar Astrid.
Kerja sama yang ditawarkan mencakup penguatan UMKM, desain kebijakan ruang publik, riset ketahanan pangan, hingga pengembangan smart city.
Orasi Ilmiah di Dies Natalis ke-45 UNISRI Surakarta, Prof Mahfud MD Soroti Dinamika Perjalanan Reformasi https://t.co/dYkka6w4bJ
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) June 22, 2025
Dies Natalis ke-45 ini juga menjadi ajang penghargaan bagi para doktor baru, dosen inspiratif, dan alumni berprestasi.
Di tengah semangat akademik dan kolaborasi lintas sektor, UNISRI menegaskan jati dirinya sebagai kampus yang tak hanya mencetak sarjana, tetapi juga menumbuhkan pemimpin bangsa yang berintegritas. //Kls