TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Ungkap Kasus Penganiayaan Brutal dalam Acara Hajatan di Purwosari, Polres Wonogiri Amankan Pelaku dan Barang Bukti

Pelaku penganiayaan saat menjalani pemeriksaan di Mapolres Wonogiri

WARTAJOGLO, Wonogiri – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Wonogiri berhasil mengungkap kasus penganiayaan berat yang terjadi di tengah suasana hajatan warga di wilayah Segawe, RT.001/RW.007, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Wonogiri, pada Senin dini hari, 16 Juni 2025.

Insiden ini berawal dari percekcokan yang terjadi sekitar pukul 00.30 WIB, di tengah acara hajatan yang dihadiri korban berinisial WDS (28), warga setempat. 

Keributan bermula antara rekan korban dengan seorang pria berinisial GJK (24), warga Wonoboyo. 

Korban yang berupaya melerai malah terlibat cekcok dengan GJK, dan tanpa diduga, pelaku langsung menyerang korban menggunakan sebilah pisau belati.

Akibat penyerangan mendadak tersebut, WDS mengalami luka serius, termasuk luka tusuk di bagian leher kiri, perut, pinggang kiri, dan kaki kiri, serta luka memar di leher kanan. 

Korban pun segera dilarikan ke RS Hermina Ngadirojo untuk mendapatkan penanganan medis.

Peristiwa ini langsung dilaporkan ke pihak kepolisian pada hari yang sama pukul 17.00 WIB. 

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Satreskrim Polres Wonogiri bergerak cepat dan berhasil mengamankan terduga pelaku beserta barang bukti utama berupa satu buah pisau belati yang digunakan dalam aksi penusukan.

Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo, bersama Kasat Reskrim IPTU Agung Sedewo, melalui Kasihumas AKP Anom Prabowo, menyampaikan bahwa pelaku telah mengakui seluruh perbuatannya saat dimintai keterangan oleh penyidik.

“Setelah dilakukan gelar perkara dan pemeriksaan mendalam, pelaku GJK resmi ditetapkan sebagai tersangka. Ia telah ditahan di Rutan Polres Wonogiri sejak tanggal 17 Juni 2025 untuk proses hukum lebih lanjut,” ungkap AKP Anom.

Selain pisau belati yang digunakan dalam penganiayaan, polisi juga mengamankan satu stel pakaian korban sebagai barang bukti tambahan.

Polres Wonogiri pun mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpancing emosi dalam menyelesaikan masalah. 

Pendekatan damai dan komunikasi yang baik tetap menjadi kunci dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Kami mengajak masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Bila menghadapi konflik, segera hubungi aparat atau pihak berwenang agar tidak berujung pada tindak kriminal,” tutup AKP Anom. //Bang

Type above and press Enter to search.