TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

PKPA Angkatan VIII Unisri Surakarta Resmi Ditutup, Calon Advokat Diharapkan Junjung Etika dan Integritas

Fakultas Hukum Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta resmi menutup Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Angkatan VIII Tahun 2025

WARTAJOGLO, Solo – Fakultas Hukum Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta resmi menutup Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Angkatan VIII Tahun 2025 pada Jumat 18 Juli 2025. 

Acara penutupan berlangsung dengan khidmat dan penuh optimisme, dihadiri oleh Ketua DPC Peradi Kota Surakarta, Zaenal Abidin, dan Dekan Fakultas Hukum Unisri, Dr. Dora Kusumastuti.

PKPA merupakan tahapan penting dalam mencetak advokat profesional dan berintegritas. Dengan selesainya pendidikan ini, para peserta selangkah lebih dekat menuju profesi advokat yang bebas, mandiri, dan bertanggung jawab.

Dalam sambutannya, Dr. Dora Kusumastuti menegaskan bahwa PKPA bukanlah akhir dari proses belajar, tetapi awal dari perjuangan menuju dunia hukum yang sesungguhnya.

“Setelah PKPA ini, masih ada tiga tahapan yang harus dijalani: ujian, magang, dan pengambilan sumpah advokat,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya etika profesi dalam praktik hukum, apalagi di tengah banyaknya sorotan media terhadap dunia hukum saat ini.

“Semoga seluruh peserta bisa menjadi advokat yang menjunjung tinggi etika dan moralitas. Profesi ini bukan hanya soal kemampuan litigasi, tapi juga soal integritas dan sikap tanggung jawab,” tambah Dr. Dora.

Ketua pelaksana PKPA, Hastowo Broto Laksito, dalam laporannya menyampaikan bahwa pendidikan yang berlangsung sejak Mei hingga Juli 2025 ini terdiri dari 30 sesi yang padat dan berkualitas.

Peserta mendapatkan materi dari 8 praktisi bergelar Doktor yang juga berprofesi sebagai advokat, notaris, dan jaksa. 

Selain itu ada 9 praktisi bergelar Magister yang merupakan advokat dan hakim, serta 4 akademisi guru besar dan dosen senior yang memberikan perspektif ilmiah dan praktis.

Materi yang diberikan meliputi Etika profesi advokat, Litigasi perdata dan pidana, Hukum acara, Teknik persidangan, Studi kasus dan praktik lapangan.

“Kami yakin peserta telah memperoleh gambaran utuh tentang profesi advokat. Dunia praktik memang keras, tapi bekal pengetahuan dan sikap yang baik akan menjadi kekuatan utama,” ungkap Hastowo.

Brillian Iskandar, salah satu peserta PKPA Angkatan VIII 2025, mengungkapkan kesannya terhadap pelatihan yang diselenggarakan secara tatap muka (offline).

“Pembelajaran langsung dari narasumber yang kompeten sangat membantu. Saya merasa lebih siap dan termotivasi menjadi advokat yang handal dan kompeten,” ujarnya.

Ketua Peradi Kota Surakarta, Zaenal Abidin, memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan PKPA Fakultas Hukum Unisri yang dinilai berjalan profesional dan kredibel.

“Ini menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap Unisri. Kerja sama antara Fakultas Hukum Unisri dan DPC Peradi Surakarta sangat solid dan terpercaya,” ucap Zaenal.

Ia berharap para peserta bisa meneruskan perjuangan mereka untuk menjadi advokat yang tidak hanya cerdas, tapi juga memiliki integritas tinggi.

Penutupan PKPA Angkatan VIII menandai komitmen kuat Fakultas Hukum Unisri dalam mendidik calon-calon advokat yang siap terjun ke dunia hukum dengan pengetahuan yang luas, keterampilan yang teruji, serta nilai moral dan etika yang kokoh. //Sik

Type above and press Enter to search.