 |
| Kepala BNN Kota Surakarta, Kombes Pol. I Gede Nakti Widhiarta saat memberikan sambutan dalam acara Rock In Ringin |
WARTAJOGLO, Solo — Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Nasional (HANI) tahun 2025, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surakarta menyelenggarakan sebuah kegiatan kreatif dan edukatif bertajuk “Rock In Ringin”, Sabtu malam 12 Juli 2025.
Digelar di halaman Kantor Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Surakarta, acara ini berhasil menarik sekitar 300 pengunjung dan menyuguhkan kombinasi yang kuat antara seni, budaya, dan pesan moral: melawan narkoba.
Pagelaran ini menjadi salah satu strategi unik BNNK Surakarta untuk menyampaikan informasi dan edukasi tentang bahaya narkoba kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
Dengan menghadirkan tiga band rock—Lastcar Beats dari Solo, MAGNA dari Magelang, dan BUROXX dari Sukoharjo—suasana festival musik tersebut terasa meriah sekaligus bermakna.
Musik populer dipilih karena dinilai mudah diterima dan dapat menjangkau khalayak yang lebih luas secara emosional.
Kepala BNN Kota Surakarta, Kombes Pol. I Gede Nakti Widhiarta, dalam sambutannya menegaskan bahwa kasus penyalahgunaan narkoba masih menjadi ancaman serius dan terus meningkat dari tahun ke tahun tanpa mengenal usia, jenis kelamin, maupun status sosial ekonomi.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk aktif dalam program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Jika ada keluarga, tetangga, atau teman yang mengalami ketergantungan, silakan datang ke BNN untuk rehabilitasi secara gratis,” ujarnya.
Tak hanya itu, masyarakat juga diajak untuk proaktif melaporkan segala hal yang mencurigakan terkait narkoba melalui berbagai saluran media sosial BNNK Surakarta, seperti Instagram, Facebook, Twitter, maupun melalui telepon langsung.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Lurah Sondakan, Kapolsek Kecamatan Laweyan, serta perwakilan DPRD Kota Surakarta, Sekar Tanjung, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif kolaboratif antara BNN, komunitas musik, dan masyarakat.
“Ini bentuk kolaborasi yang positif. Semoga gerakan ini menyadarkan masyarakat akan bahaya narkoba dan menumbuhkan semangat bersama untuk memeranginya,” ujar Sekar.
Untuk menambah interaksi dengan pengunjung, panitia menyediakan sesi doorprize dengan hadiah menarik bagi yang mampu menjawab pertanyaan seputar P4GN.
Selain itu, Pojok Informasi juga tersedia bagi pengunjung yang ingin mendalami isu seputar narkoba dan pencegahannya.
Lebih dari sekadar hiburan, Rock In Ringin menjadi simbol perlawanan terhadap narkoba yang dikemas secara kreatif dan menyenangkan.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa seni dan budaya dapat menjadi jembatan efektif dalam menyampaikan pesan moral dan edukatif.
“Rock In Ringin” Gaungkan Perlawanan terhadap Narkoba lewat Musik Rock https://t.co/YKcD00xOWt
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) July 13, 2025
Sinergi antara BNN, komunitas musik, dan masyarakat ini menjadi langkah nyata menuju terciptanya Indonesia Bersinar (Bersih dari Narkoba) sekaligus mendukung visi besar Indonesia Emas 2045. //Sik