 |
| Gubernur Jawa Tengah ke-13, Ali Mufiz, memberikan penjelasan terkait tantangan Jateng ke depan di usia 80 tahun |
WARTAJOGLO, Semarang – Di usia ke-80, Provinsi Jawa Tengah menorehkan sejumlah capaian signifikan dalam pembangunan.
Dari pertumbuhan ekonomi, penurunan kemiskinan, peningkatan investasi, hingga perbaikan infrastruktur, kemajuan ini menjadi bukti keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah dalam membangun daerah.
Gubernur Jawa Tengah ke-13, Ali Mufiz, menyebut perkembangan ini sebagai pijakan strategis bagi Jawa Tengah untuk melangkah lebih jauh.
“Kalau dibandingkan dengan zaman saya, tentu saya bersyukur. Yang paling kelihatan adalah bertambah baiknya sarana transportasi.
Ke mana pun kita pergi, rata-rata jalan sudah sangat bagus,” ujarnya di kediamannya di Semarang, Kamis 14 Agustus 2025.
Menurut Ali Mufiz, pembangunan infrastruktur yang merata telah memudahkan konektivitas antardaerah.
Jalan yang lebih baik memperlancar mobilitas masyarakat dan distribusi barang, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi.
Data terbaru menunjukkan peningkatan investasi di Jawa Tengah, didukung oleh kemudahan perizinan dan iklim usaha yang kondusif.
Selain itu, program sekolah kemitraan antara pemerintah dan swasta turut meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), menciptakan tenaga kerja yang lebih kompetitif.
Lebih dari sekadar pembangunan fisik, Ali Mufiz menggarisbawahi keberhasilan Pemprov Jateng dalam menciptakan suasana sosial yang kondusif.
Tantangan Jawa Tengah ke Depan di Usia 80 Tahun https://t.co/jIENzSUmCZ
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) August 15, 2025
Dibandingkan masa pemerintahannya, ia melihat penurunan drastis potensi konflik sosial dan gerakan radikalisme.
“Kita sekarang punya modal sosial yang sangat baik. Tinggal bagaimana pemerintah memanfaatkannya untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat,” katanya. //Sik