![]() |
Aliansi Masyarakat Kota Solo mendeklarasikan #JOGLOSUKUN di kawasan CFD |
WARTAJOGLO, Solo - Ratusan warga dari 28 elemen yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Kota Solo menggelar Deklarasi JOGLOSUKUN, pada Minggu 21 September 2025.
Aksi ini menjadi simbol persatuan warga Solo dalam menjaga ketenangan, keamanan, dan kedamaian kota budaya yang mereka cintai.
JOGLOSUKUN sendiri merupakan singkatan dari “Jogo Solo Supoyo Rukun”, sebuah gerakan moral warga Solo untuk menolak segala bentuk aksi anarkisme.
Deklarasi ini lahir sebagai respons atas peristiwa aksi massa beberapa waktu lalu yang berujung kerusuhan dan merusak fasilitas umum.
Deklarasi berlangsung di halaman Museum Radya Pustaka, salah satu ikon budaya di kawasan Sriwedari, yang setiap minggunya selalu dipadati warga yang menikmati Car Free day (CFD).
Panggung deklarasi yang berdiri di area itu sukses menarik perhatian pengunjung, sehingga suasana terasa begitu meriah.
Acara ini diprakarsai oleh salah satu tokoh masyarakat Dr. BRM. Kusumo Putro, SH, MH, yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Budaya Mataram.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini lahir dari keprihatinan mendalam warga Solo, atas peristiwa kerusuhan beberapa waktu lalu.
"Kita tidak ingin aksi anarkisme terjadi lagi di Kota Solo. Kita ingin Solo ini selalu aman, nyaman, dan damai. Dengan kegiatan ini kita berharap bisa membangkitkan rasa mencintai Kota Solo, sehingga menjaganya dari pihak-pihak yang ingin merusaknya," ungkap Kusumo.
Kusumo juga menyampaikan orasi singkat untuk membangkitkan semangat warga agar selalu menjaga kedamaian Kota Solo.
"Solo adalah kota budaya yang penuh dengan adat istiadat dan kearifan lokal. Kita hidup di Solo, kita mencari nafkah di Solo, karena itu tentu kita tidak ingin kalau kota ini dirusak. Untuk itu kami semua mengajak untuk selalu menjaga kota ini, dan mencintai Kota Solo seperti mencintai diri kita sendiri," tandasnya.
![]() |
Pembacaan pernyataan sikap untuk terciptanya Kota Solo yang damai |
Deklarasi JOGLOSUKUN ditandai dengan pernyataan sikap bersama oleh perwakilan berbagai elemen masyarakat, yang dipimpin oleh ketua panitia pelaksana Wisnu Tri Pamungkas.
Ada 5 point yang dibacakan dan diikuti oleh seluruh warga yang ikut hadir dalam acara tersebut, yakni:
- Kami siap menjaga Kota Solo yang kami cintai agar selalu Aman, Nyaman, Tentram, Rukun dan Kondusif selamanya.
- Kami siap menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam keberagaman serta saling menghormati dan soio. menghargai hidup dimasyarakat sebagai warga kota
- Kami menolak segala aksi TINDAKAN ANARKIS dan KEKERASAN oleh siapapun yang merusak dan mengganggu ketentraman, keamanan dan ketertiban warga masyarakat kota solo yang kami cintai.
- Kami siap menjadi garda terdepan dalam menjaga Damai dan melindungi kota solo yang kami cintai. Tentram
- Kami siap menjaga dan melindungi kota solo sebagai kota seni dan budaya yang sarat akan adat istiadat dan kearifan lokal yang ada di kota solo yang kami cintai agar tetap lestari selamanya
Usai penyampaian pernyataan sikap, dilanjutkan dengan pembagian ribuan stiker berwarna biru muda bertuliskan #JOGLOSUKUN.
Kusumo dan beberapa perwakilan elemen masyarakat, tak cuma membagikan ke warga yang sedang menikmati CFD, mereka juga menempelkan ke beberapa tempat usaha serta becak yang ada di kawasan tersebut.
![]() |
Kusumo selaku penyelenggara kegiatan membagikan dan menempelkan stiker #JOGLOSUKUN ke pengemudi becak yang ada di kawasan CFD kota Solo |
Kusumo juga dengan tegas mengatakan bahwa dirinya bersama warga Kota Solo siap menghadapi para perusak, demi terciptanya Solo yang tenang dan damai.
"Kami bersama seluruh warga Solo sejati, akan siap untuk menghadapi mereka yang ingin merusak kota kami tercinta. Ini semua semata-mata demi terciptanya ketenangan dan kedamaian di Kota Solo. Sebab dengan begitu kita bisa hidup tenang serta bekerja tanpa rasa was-was," tegasnya.
Tak ingin gerakan ini hanya berhenti pada sebatas acara deklarasi, Kusumo juga menyebut bahwa ke depan pihaknya juga akan melakukan sosialisasi ke berbagai kalangan, termasuk sekolah, untuk menanamkan rasa cinta pada Kota Solo.
Deklarasikan #JOGLOSUKUN, Warga Solo Siap Wujudkan Kota Budaya yang Aman dan Damai https://t.co/6MORRCQrKt
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) September 21, 2025
"Kami tentu tidak hanya akan berhenti di sini. Ke depan upaya menanamkan rasa cinta pada Kota Solo juga akan kita lakukan ke sekolah-sekolah ataupun kelompok komunitas-komunitas yang ada di Solo. Sehingga bisa membangkitkan kesadaran untuk selalu menjaga ketentraman dan kedamaian di tercinta ini," pungkas Kusumo. //SIk