 |
| Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mendorong RSUP Dr Karyadi untuk ikut mensukseskan program Speling |
WARTAJOGLO, Semarang - Layanan kesehatan paripurna tidak hanya bicara tentang kecanggihan rumah sakit di kota besar, melainkan juga soal akses masyarakat desa terhadap dokter spesialis. Inilah yang sedang digenjot Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui program Dokter Spesialis Keliling (Speling).
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menegaskan bahwa program Speling adalah bentuk nyata kehadiran negara di pedesaan.
Dengan menghadirkan dokter spesialis langsung ke kampung-kampung, masyarakat yang selama ini jarang tersentuh layanan medis lanjutan bisa mendapatkan pemeriksaan lebih komprehensif.
“Besar harapan kami RSUP Dr Kariadi ikut serta berikut dokter spesialisnya saya bawa ke desa-desa, karena sejatinya pelayanan kesehatan kita harus bisa dinikmati masyarakat desa, bukan hanya di kota-kota,” kata Luthfi saat menghadiri Kariadi Medical Summit 2025, peringatan 100 tahun RSUP Dr Kariadi, di Semarang, Sabtu 13 September 2025).
Sejak digulirkan, Speling telah menyentuh 436 desa dengan sasaran 52.463 warga hingga 12 September 2025.
Program ini tak berdiri sendiri, melainkan terintegrasi dengan Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang telah melayani 7,5 juta orang di Jawa Tengah.
Dengan Speling, masyarakat desa dapat lebih mudah mengenal layanan spesialisasi medis, mulai dari deteksi dini tuberkulosis (TBC), penyakit tidak menular, hingga layanan kesehatan ibu dan anak.
“Masyarakat desa tidak banyak mengenal dokter spesialis. Begitu Speling menyentuh mereka secara langsung, tracing TBC dan penyakit lain bisa lebih digenjot,” tambah Luthfi.
Gubernur Luthfi berharap RSUP Dr Kariadi Semarang, rumah sakit rujukan terbesar di Jawa Tengah, bisa ikut memperkuat program Speling.
Kehadiran dokter spesialis dari RS Kariadi akan semakin meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di pedesaan.
Hal ini juga mendapat dukungan dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang hadir dalam acara tersebut.
Ia menekankan pentingnya RS Kariadi tidak hanya unggul dalam layanan paripurna, tetapi juga berperan sebagai pengampu rumah sakit daerah.
“RSUP Dr Kariadi tidak boleh pintar sendiri, harus mengampu rumah sakit daerah untuk meningkatkan kualitas layanan. Termasuk mendukung program-program seperti Speling ini,” kata Budi.
Program Speling menjadi pijakan penting dalam upaya pemerataan layanan kesehatan di Jawa Tengah.
Tidak hanya mengobati, tetapi juga mendorong deteksi dini penyakit menular maupun tidak menular di desa.
Lebih jauh, Gubernur Luthfi juga mencanangkan ambisi menjadikan Soloraya sebagai destinasi medis internasional, layaknya Penang di Malaysia.
Rayakan HUT ke-100, RSUP Dr Kariadi Didorong Ikut Sukseskan Program Speling https://t.co/VpSnho03u7
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) September 13, 2025
"Soloraya akan kita ciptakan menjadi Pinangnya Jawa Tengah. Mohon dukungannya, Pak Menteri. Kita nantikan eksplorasi di sana dan hubungannya bantuan-bantuan prasarana infrastruktur yang penting ini untuk wilayah Jawa Tengah," kata Ahmad Luthfi di depan Menteri Kesehatan.
Dengan kolaborasi pusat kesehatan besar seperti RSUP Dr Kariadi dan inovasi program keliling, Jawa Tengah ingin membangun ekosistem kesehatan yang inklusif dan berdaya saing global. //Sik