 |
| Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Lintas Iman Jawa Tengah menyuarakan pesan kedamaian melalui deklarasi pernyataan sikap |
WARTAJOGLO, Semarang – Di tengah dinamika sosial politik yang menghangat, Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Lintas Iman Jawa Tengah menyuarakan pesan kedamaian melalui deklarasi pernyataan sikap usai doa bersama lintas agama di Wisma Perdamaian, Semarang, Minggu malam 31 Agustus 2025.
Dalam momentum tersebut, para pemuda lintas iman menegaskan komitmen menjaga harmoni di Jawa Tengah maupun Indonesia secara umum.
Pernyataan sikap berisi tujuh poin penting itu menjadi penanda kuat bahwa suara pemuda tetap menjadi garda depan dalam merawat kerukunan.
Sebelum pembacaan pernyataan sikap, terlebih dahulu digelar doa bersama lintas agama. Ketua GP Ansor Jawa Tengah, Muchammad Shidqon Prabowo, menyebut doa lintas iman bukan sekadar simbol, melainkan wujud nyata komitmen menjaga persatuan.
“Sebagai kader pemuda di Jawa Tengah, kami meyakini menjaga Indonesia adalah bagian dari ibadah dan pengabdian. Maka kita kuatkan persaudaraan lintas agama, saling merangkul, dan terus bekerja sama demi tegaknya persatuan serta kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Dalam pernyataan sikapnya, OKP Lintas Iman Jawa Tengah menyampaikan tujuh pesan utama:
1. Belasungkawa atas korban jiwa dalam berbagai peristiwa belakangan ini, sembari mendoakan ketabahan keluarga dan kedamaian bagi para korban.
2. Seruan ketenangan dan kebijaksanaan, terutama dalam menyikapi arus informasi di media sosial agar masyarakat tidak mudah terprovokasi.
3. Peringatan bahaya adu domba, baik antaragama, antarsuku, maupun antargolongan, yang berpotensi merusak persatuan.
4. Penolakan tegas terhadap kekerasan dan anarkisme, serta ajakan menyampaikan pendapat secara damai dan beradab.
5. Imbauan kepada pemimpin dan aparat untuk bertindak adil, bijaksana, profesional, serta mengutamakan dialog.
6. Ajakan memperkuat persatuan dan solidaritas lintas iman, dengan menempatkan perbedaan sebagai kekayaan bangsa, bukan pemicu perpecahan.
7. Harapan agar peristiwa sosial belakangan ini menjadi cermin bagi para pemimpin bangsa untuk lebih berpihak pada rakyat dan menghadirkan kedamaian.
Deklarasi damai yang ditutup dengan seruan menjaga Jawa Tengah demi persatuan, keadilan, dan kemanusiaan itu menegaskan tekad pemuda lintas iman untuk terus berada di garda terdepan.
Serukan Pesan Damai, OKP Lintas Iman Jawa Tengah: Menjaga Persatuan adalah Ibadah https://t.co/PwFMvwyId6
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) September 1, 2025
“Kebersamaan lintas agama adalah modal besar kita. Dari Jawa Tengah, kami ingin menunjukkan bahwa kerukunan bukan utopia, melainkan kenyataan yang bisa dijaga bersama,” demikian pernyataan penutup dari perwakilan OKP Lintas Iman Jawa Tengah.
Dengan suara lantang dan sikap yang tulus, para pemuda lintas iman kembali mengingatkan: menjaga Indonesia adalah tugas bersama, dan kedamaian adalah jalan menuju masa depan bangsa yang sejahtera. //Sik