TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Buka Pekan Madaris RMI Jateng, Gus Yasin: Kita Siapkan Beasiswa Penuh bagi Santri

Wagub Jateng Gus Yasin dan Ketua PWNU Jateng Gus Rozin memukul bedug untuk mennadai dibukanya Pekan Madaris Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) di Jepara

WARTAJOGLO, Jepara – Gema suara bedug menandai dibukanya Pekan Madaris Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah. 

Acara ini digelar di Pondok Pesantren Walisongo Pecangaan, Jepara, pada Sabtu - Minggu, 11 dan 12 Oktober 2025. 

RMI sendiri merupakan ajang syiar sekaligus silaturahmi bagi ratusan madrasah diniyyah se-Jawa Tengah.

Pembukaan RMI dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), bersama para tokoh penting NU.

Di antara tokoh penting NU yang hadir, ada Rais Syuriyah PWNU Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh, Ketua Tanfidziyah PWNU Jateng KH Abdul Ghaffar Rozin (Gus Rozin), serta Ketua RMI PWNU Jateng KH Ahmad Fadlulloh Turzmudzi. 

Turut hadir pula perwakilan Kementerian Agama Jawa Tengah dan Wakil Bupati Jepara.

Pekan Madaris bukan sekadar perlombaan antar madrasah, melainkan wadah memperkuat ukhuwah dan dedikasi para pendidik di lembaga keagamaan.

“Pekan Madaris ini menjadi syiar untuk memperkuat silaturahmi dan sebagai ikhtiar kami menyiapkan generasi penerus Nahdlatul Ulama,” ujar KH Ahmad Fadlulloh dalam sambutannya.

Sebagai bentuk penghargaan, RMI PWNU Jateng bekerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang memberikan hadiah umrah kepada sejumlah guru madrasah diniyyah yang dinilai memiliki dedikasi luar biasa dalam mendidik santri.

Ketua PWNU Jateng KH Abdul Ghaffar Rozin menegaskan bahwa Pekan Madaris adalah momentum bersejarah.

“Ini kegiatan perdana di tingkat nasional,” katanya bangga. “Jawa Tengah menunjukkan keseriusan dalam mengembangkan pesantren dan madrasah diniyyah. Saya sampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para guru yang telah membekali santri dengan akhlakul karimah.”

Perwakilan Kemenag Jateng, Amin Handoyo, turut memaparkan sejumlah program percepatan pembangunan lembaga keagamaan, terutama yang fokus pada penguatan madrasah dan pesantren di berbagai daerah.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif RMI PWNU Jateng.

“Semoga madrasah diniyyah NU dapat membentuk generasi bangsa yang berakhlakul karimah. Moral adalah pekerjaan besar yang harus kita perbaiki bersama demi masa depan bangsa,” tegas Gus Yasin.

Ia juga mengajak seluruh pihak, baik itu madrasah, pesantren, dan pemerintah  untuk membangun kolaborasi strategis dari tingkat kabupaten hingga provinsi. 

Tak hanya itu, Gus Yasin mengumumkan rencana besar Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang akan meluncurkan lembaga beasiswa bagi santri berprestasi.

“Kita siapkan beasiswa penuh bagi santri yang ingin melanjutkan pendidikan ke Mesir, Turki, dan negara lainnya,” ungkapnya disambut tepuk tangan hadirin.

Sebagai penanda dimulainya acara, Gus Yasin bersama Gus Rozin dan jajaran RMI memukul bedug secara simbolis. Dentumannya seolah menjadi seruan kebangkitan bagi madrasah diniyyah di seluruh Jawa Tengah. //Sik

Type above and press Enter to search.