![]() |
| Polres Wonogiri memberikan penyuluhan tentang pencegahan peredaran narkoba di SMPN 2 Selogiri |
WARTAJOGLO, Wonogiri - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Wonogiri terus tancap gas dalam melindungi generasi muda dari ancaman narkoba.
Melalui kegiatan pembinaan dan penyuluhan (Binluh) bertema Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), ratusan pelajar SMPN 2 Selogiri mendapat edukasi langsung tentang bahaya narkotika, Kamis 30 Oktober 2025.
Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 10.30 WIB dan diikuti oleh 130 siswa dengan antusias tinggi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasat Resnarkoba Polres Wonogiri AKP S. Mulyanto, yang memimpin langsung jalannya penyuluhan, bersama Kepala Kesbangpol Kabupaten Wonogiri R. Imam Santoso, Kabid Kesbangpol Agus Setiawan, serta Kepala Sekolah dan jajaran guru SMPN 2 Selogiri.
Dalam pemaparannya, tim Satresnarkoba menjelaskan secara komprehensif tentang jenis-jenis narkotika, dampak buruknya bagi kesehatan dan mental, serta ancaman hukuman bagi pelaku penyalahgunaan.
Siswa diajak berpikir kritis dan memahami pentingnya menjauhi narkoba demi masa depan mereka.
“Edukasi sejak dini adalah benteng utama melawan narkoba. Anak-anak perlu tahu sejak awal bahwa narkotika bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga bisa menghancurkan masa depan dan keluarga,” ujar AKP S. Mulyanto.
Kapolres Wonogiri, AKBP Wahyu Sulistyo, melalui Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, menegaskan komitmen penuh jajarannya dalam memberantas narkoba hingga ke akar.
“Polres Wonogiri akan terus bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk Kesbangpol dan sekolah-sekolah, untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba,” ujarnya.
Menurutnya, upaya pencegahan dini adalah langkah paling efektif.
“Kami tidak menunggu kasus terjadi, tapi menjemput bola. Melindungi 130 siswa hari ini berarti menyelamatkan 130 masa depan Wonogiri dari jeratan narkoba,” tegasnya.
Cegah Narkoba di Sekolah, Polres Wonogiri Bekali Siswa SMPN 2 Selogiri dengan Edukasi P4GN https://t.co/FhukHxFbeR
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) October 31, 2025
AKP Anom juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pihak kepolisian, sekolah, dan orang tua. “Pengawasan tidak berhenti di sekolah. Orang tua punya peran penting untuk mengenali perubahan perilaku anak dan menjadi sahabat tempat anak bercerita,” imbuhnya. //Bang
