 |
| Dr. Bondet Wrahatnala, S.Sos., M.Sn., Rektor ISI Solo periode 2025 - 2029. |
WARTAJOGLO, Solo - Sidang Senat tertutup Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta pada Rabu 1 Oktober 2025 menetapkan Dr. Bondet Wrahatnala, S.Sos., M.Sn., sebagai rektor baru periode 2025 - 2029.
Bondet dengan perlahan namun pasti menapaki puncak kepemimpinan, setelah melewati jejak panjang sebagai akademisi dan praktisi seni.
Banyak yang menilai bahwa pemilihannya sebagai Rektor ISI Solo periode 2025–2029 bukan semata karena popularitas, tetapi buah dari dedikasi, karya, dan komitmen yang dibangun selama bertahun-tahun.
Bondet dikenal sebagai alumni yang menyelesaikan studinya di bidang Sosiologi pada jenjang sarjananya, sebelum melanjutkan ke jenjang Magister Seni (M.Sn.) dan akhirnya meraih gelar doktor.
Dengan latar belakang ini, Bondet memiliki perspektif interdisipliner yang menggabungkan aspek sosial dan seni, yang menjadi modal berharga dalam dunia pendidikan seni.
Selain aktif sebagai pengajar di ISI Solo, Bondet juga ikut terlibat dalam penyusunan materi akademik, salah satunya buku “Sosiologi Jilid 3 untuk SMA dan MA Kelas XII” terbitan Departemen Pendidikan Nasional tahun 2009, yang disebut-sebut sebagai salah satu karya yang memakai namanya sebagai penyusun materi.
Di dalam lingkungan kampus, ia tercatat dalam struktur kelembagaan. Menurut data SIPADU ISI Surakarta, Bondet pernah menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Fakultas Seni Pertunjukan ISI Solo.
Bondet tidak hanya aktif di ruang kelas, ia juga aktif membimbing penelitian mahasiswa. Sebagai contoh, dalam tesis “Transformasi Musik Patrol di Kabupaten Jember”, Bondet tercatat sebagai pembimbing.
Tak hanya di ranah kampus, Bondet juga muncul sebagai pembicara di luar kampus. Dalam seminar nasional “Reaktualisasi Warisan Seni Budaya: Kentrung dan Wayang Dakwah”, ia menjadi salah satu narasumber yang diundang oleh institusi seperti LPPM UNS melalui lembaga Javanologi.
Dalam proses pemilihan Rektor ISI Solo 2025–2029, Bondet adalah satu dari delapan calon rektor yang lolos tahap awal pemaparan visi-misi.
Selama kampanye visi-misinya, Bondet menonjolkan gagasan inovatif, seperti gagasan “AKSI KOLABODATIF”, Digi-Artpreuner Academy, dan penekanan pada kurikulum transformatif berbasis outcome-based education (OBE) sebagai paradigma baru bagi pendidikan seni.
Kemudian pada Sidang Senat Tertutup, Bondet meraih 24 suara dukungan, mengungguli Dr. Sunardi (12 suara) dan Dr. Ana Rosmiati (2 suara).
Perolehan suara ini menunjukkan kepercayaan dari senat kampus maupun komposisi keputusan yang diselaraskan dengan suara pemerintah pusat (komposisi suara senat 65%, Menteri 35%).
Mengenal Sosok Bondet Wrahatnala, Nahkoda Baru ISI Solo yang Mengusung Semangat Transformasi https://t.co/zyXLQJRMWH
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) October 4, 2025
Setelah pengumuman resmi, Bondet menyampaikan pidato rendah hati bahwa jabatan ini bukan kemenangan individual, melainkan amanah yang berat dan membutuhkan dukungan seluruh civitas akademika.
Pelantikan dan serah terima jabatan direncanakan di Jakarta pada Senin 6 Oktober 2025. //Bbs