![]() |
| Rektor UNSA Dr. Arya Surendra, SE., MM (tengah) bersama ketua yayasan serta panitia Dies Natalis |
WARTAJOGLO, Solo - Universitas Surakarta (UNSA) siap menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana (S1) dan Pascasarjana (S2) Tahun 2025.
Prosesi wisuda akan dilaksanakan pada Sabtu, 25 Oktober 2025, di lokasi ikonik De Tjolomadoe, Karanganyar.
Sebanyak 629 wisudawan dari berbagai fakultas akan dilepas secara resmi pada momen sakral yang menandai kontribusi UNSA dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, yang siap berkiprah di dunia kerja dan kewirausahaan.
Rektor UNSA, Dr. Arya Surendra, SE., MM., menegaskan bahwa kelulusan bukanlah akhir dari perjalanan.
"Ini adalah gerbang, bukan garis akhir. Karena itu, setiap lulusan UNSA adalah "duta perubahan" yang mengemban tanggung jawab besar untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan industri," ujar Arya saat bertemu awak media pada Kamis 23 Oktober 2025.
Dalam menghadapi tantangan global dan era disrupsi teknologi, UNSA memastikan bahwa para alumninya tidak hanya dibekali keahlian akademis, tetapi juga kemampuan adaptasi, berpikir kritis, dan etika profesional yang kuat.
Rektor mengungkapkan bahwa UNSA membekali setiap lulusan dengan tiga nilai utama sebagai modal penting untuk berkarya, yakni kompetensi akademik yang relevan, lalu integritas dan etika profesional, serta yang ketiga adalah kemampuan adaptif terhadap tantangan.
Kompetensi akademik yang relevan merupakan nilai utama yang memastikan bahwa pengetahuan dan keahlian yang dimiliki alumni sejalan dengan tuntutan dunia kerja dan perkembangan ilmu pengetahuan.
Selanjutnya integritas dan etika profesional merupakan nilai yang menyangkut pentingnya alumni memiliki etika yang kuat, karena masa depan bangsa membutuhkan generasi muda yang "berhati ikhlas" dan mampu membawa nama baik almamater.
Lalu kemampuan adaptif terhadap tantangan, hal ini menyangkut kepastian kurikulum UNSA selalu relevan dan mengintegrasikan teknologi 4.0, agar alumni siap menjadi generasi yang unggul dan mampu menciptakan solusi.
Komitmen UNSA dalam mencetak generasi unggul ini diwujudkan tidak hanya melalui proses belajar-mengajar, tetapi juga melalui peningkatan mutu pendidikan dan riset, penguatan akreditasi, serta kolaborasi aktif dengan dunia industri, dunia usaha, dan mitra-mitra lain.
Arya menegaskan bahwa visi UNSA adalah menjadi "universitas unggul yang berbasis teknologi, bisnis, dan kewirausahaan, yang responsif terhadap kebutuhan industri dan masyarakat".
"Tentunya kami berharap para alumni UNSA akan menjadi duta perubahan, membawa nama baik almamater, dan memberi kontribusi nyata di masyarakat. Kami juga ingin setiap lulusan UNSA berani bermimpi, berani memimpin, dan berani menciptakan solusi. Karena masa depan bangsa ini ditentukan dan dibentuk oleh generasi muda yang berpikir cerdas, berhati ikhlas, dan tentunya mau bekerja keras," tandasnya.
Jelang Pelaksanaan Wisuda, Rektor UNSA Pastikan Semua Lulusan Mendapat Bekal 3 Hal Ini https://t.co/Z8HMHXRysB
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) October 23, 2025
Pada wisuda tahun ini, lulusan terbaik untuk program S2 diraih oleh Budi Prihono dari Magister Ilmu Administrasi, dengan IPK 3,99.
Sedangkan untuk program S1 diraih oleh Astatira Aura Cilpa dari Ilmu Komunikasi, dengan IPK tertinggi 3,93. //Bang
