| Melodi Nusantara dari paduan suara mahasiswa UGM |
WARTAJOGLO, Yogyakarta - Di tengah riuhnya perbedaan pandangan, derasnya arus informasi digital, dan semakin terasa jaraknya satu sama lain di ruang sosial, Indonesia seperti sedang diuji kembali pada nilai dasarnya yaitu persatuan.
Saat kata-kata kerap memecah, sekelompok musisi dan mahasiswa dari Yogyakarta memilih cara yang lebih lembut namun universal untuk berbicara yakni musik.
Dari semangat itulah lahir “Melodi Nusantara”, sebuah proyek kolaboratif yang memadukan tiga kekuatan kreatif yakni proyek musik instrumental Musik Latar Indonesia (MLID), proyek vokal 8tually, dan Paduan Suara Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (PSM UGM).
Single ini resmi dirilis Jumat, 10 Oktober 2025, di berbagai platform digital guna menghadirkan ajakan untuk kembali merayakan Indonesia melalui harmoni suara.
“Melodi Nusantara” merupakan pengembangan dari karya instrumental “Melodies of Nusantara” yang sebelumnya digarap oleh MLID.
Jika versi pertamanya hadir tanpa kata, kini lagu tersebut mendapatkan napas baru lewat aransemen vokal megah dan lirik yang menggugah dari 8tually.
Kolaborasi ini juga semakin kuat dengan kehadiran suara-suara muda dari PSM UGM, menjadikan karya ini bukan hanya indah di telinga, tapi juga menggetarkan makna.
“Lagu ini kami buat sebagai cermin dan doa,” ujar Rois Munandar, komposer dari “Melodies of Nusantara” sekaligus penggagas versi vokalnya.
“Kami ingin mengingatkan bahwa persatuan bukan datang dari keseragaman, melainkan dari kemauan untuk mendengarkan dan bergerak dalam satu irama. Musik adalah bahasa yang tidak memecah belah, tapi menyatukan.”
Proses produksi lagu ini berlangsung di Satrio Piningit Studio, Yogyakarta, dengan Sasi Kirono sebagai mixing & mastering engineer.
Hasilnya adalah komposisi yang megah dan emosional— paduan suara yang mengalun lembut berpadu dengan harmoni instrumen, membentuk lanskap bunyi yang seolah merangkul seluruh Nusantara.
Ketua PSM UGM, Maria Flora Yovi N, menuturkan bahwa proyek ini menjadi pengalaman berharga bagi timnya.
“Melodi Nusantara mengingatkan kami bahwa setiap suara memiliki peran. Ini bukan sekadar lagu, tapi simbol bahwa persatuan masih bisa kita nyanyikan bersama,” ujarnya dengan bangga.
Rangkaian proyek ini belum berhenti di situ. Tim “Melodi Nusantara” akan meluncurkan Music Video (MV) pada 28 Oktober 2025, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
Video tersebut akan menampilkan keindahan keberagaman busana daerah dan budaya dari seluruh Indonesia, direkam secara megah di Balairung UGM, Yogyakarta yang merupakan simbol ruang intelektual dan kebangsaan yang menyatu dalam satu panggung.
“Melodi Nusantara”, Harmoni dari Yogyakarta untuk Menyatukan Indonesia Lewat Musik https://t.co/sHiTzFhA02
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) October 10, 2025
“Melodi Nusantara” bukan sekadar lagu. Ia adalah doa dalam nada, pesan dalam harmoni, dan cermin dari semangat bangsa yang tak pernah berhenti mencari irama kebersamaan.
Di tengah perbedaan yang bising, karya ini mengajak kita semua untuk kembali mendengar, bukan hanya suara, tapi juga makna di balik setiap melodi yang menyatukan Indonesia. //Bang