![]() |
| Chief of Commercial Banking Permata Bank, Henry Widjaja menyerahkan bantuan berupa peralatan drumband kepada Kepala SDN Purworejo |
WARTAJOGLO, Boyolali - Di tengah meningkatnya literasi keuangan nasional, masih ada pekerjaan besar yang menanti yakni bagaimana menanamkan pemahaman finansial sejak usia muda agar menjadi kebiasaan yang melekat.
Permata Bank menjawab tantangan itu melalui program Permata CERITA (Cinta dan Edukasi daRI kiTA) yang kembali digelar serentak di 23 kota di seluruh Indonesia pada tahun 2025 ini.
Lebih dari 500 karyawan Permata Bank yang tergabung sebagai Employee Volunteers (EVO) terjun langsung ke sekolah-sekolah, mulai dari TK hingga SMA, termasuk Sekolah Luar Biasa (SLB), untuk menebarkan semangat literasi keuangan dan kepedulian terhadap lingkungan.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif keberlanjutan Permata Hati – CSER & Sustainability for Social Impact.
Serta wujud nyata komitmen Permata Bank dalam mendukung Peraturan OJK No. 51 Tahun 2017 tentang Keuangan Berkelanjutan.
Direktur Utama Permata Bank, Meliza M. Rusli, menegaskan bahwa semangat yang dibawa para relawan bukan sekadar berbagi ilmu, tetapi juga menumbuhkan kebiasaan baik sejak dini.
“Program Permata CERITA ini merupakan bentuk nyata antusiasme Employee Volunteer Permata Bank untuk mendorong pertumbuhan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. Kami berharap generasi muda tak hanya memahami konsep keuangan, tapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, sambil menumbuhkan kesadaran menjaga lingkungan,” ungkap Meliza.
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, indeks literasi keuangan nasional naik menjadi 66,46%, sementara inklusi keuangan mencapai 80,51%.
Namun, kesenjangan masih terlihat pada kelompok usia 15–17 tahun, yang mencatat tingkat literasi terendah di Indonesia.
Melalui Permata CERITA, Permata Bank berupaya menambal celah tersebut dengan pendekatan edukatif yang menyenangkan.
Para siswa mendapatkan panduan MODul finansiAL (MODAL) yaitu materi yang disesuaikan dengan usia dan jenjang pendidikan mereka.
Tak hanya teori, siswa juga diajak bermain Simulasi Ular Tangga Keuangan, sebuah permainan interaktif yang membuat konsep menabung, mengatur pengeluaran, hingga memahami fungsi bank menjadi lebih mudah dipahami.
Permata CERITA tak berhenti pada literasi finansial. Program ini juga membekali siswa dengan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan.
Melalui kisah inspiratif tentang seekor gajah yang kehilangan habitatnya, siswa diajak merenung tentang pentingnya menjaga bumi.
Cerita tersebut kemudian diolah menjadi permainan “Gajah Tangga”, yang mengajarkan bahwa langkah kecil seperti membuang sampah pada tempatnya atau menghemat air, dapat memberi dampak besar bagi kelestarian alam.
Kegiatan Permata CERITA 2025 di SDN Purworejo, Boyolali, Jawa Tengah, turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo, Pramudya Wicaksana, Kepala Bagian Perbankan OJK Solo, Randi Pratama, serta perwakilan PAUD Dikdas dan LS Kecamatan Nogosari, Siti Gunarni.
“Kolaborasi dengan perbankan seperti Permata Bank merupakan bagian dari upaya bersama memperluas literasi keuangan nasional. Dengan menanamkan kebiasaan menabung dan pengelolaan keuangan yang bijak sejak dini, kita membangun masa depan Indonesia yang lebih baik,” tutur Pramudya Wicaksana dalam sambutannya.
Sementara menurut Henry Widjaja, Chief of Commercial Banking Permata Bank, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat kolaborasi antara sektor keuangan dan dunia pendidikan.
“Kami berharap kontribusi Permata Bank dalam program CERITA kali ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh siswa dan guru. Ini bukan hanya kegiatan sosial, melainkan investasi jangka panjang untuk membentuk generasi yang melek finansial dan peduli lingkungan,” ujarnya.
Tahun ini, Permata CERITA menjadi bagian dari perayaan HUT ke-23 Permata Bank, dengan semangat memperluas dampak sosial positif.
Program ini juga mendukung kampanye nasional seperti “Ayo Menabung” dari Bank Indonesia dan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) dari OJK.
Permata CERITA 2025, Upaya Menanamkan Cinta Menabung dan Peduli Lingkungan pada Siswa https://t.co/mJ4JF3mJle
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) October 11, 2025
Sejak pertama kali digelar, lebih dari 3.500 relawan Permata Bank telah mengedukasi lebih dari 7.000 siswa di 376 sekolah di seluruh Indonesia.
Angka ini terus bertambah setiap tahun, seiring dengan tumbuhnya komitmen Permata Bank dalam membangun generasi muda yang cerdas finansial, peduli lingkungan, dan siap menghadapi tantangan ekonomi masa depan. //Her
