![]() |
| Ajang Fashion Show Competition 2025 bertema “Fashion for Financial Freedom”, digelar oleh BPR Triharsa Prasodjo di Atrium Utama NEO Solo Grand Mall |
WARTAJOGLO, Solo — Wastra nusantara kembali mencuri perhatian publik. Di tangan generasi muda, kain tradisional Indonesia tampil memikat dan penuh makna dalam ajang Fashion Show Competition 2025 bertema “Fashion for Financial Freedom”, yang digelar oleh BPR Triharsa Prasodjo di Atrium Utama NEO Solo Grand Mall, Minggu 19 Oktober 2025.
Puluhan peserta dari kategori anak-anak hingga remaja tampil percaya diri di atas panggung, mengenakan busana kreasi yang menggabungkan unsur tradisional dan sentuhan modern.
Batik, songket, tenun, ulos, hingga tapis dipadu dengan desain inovatif yang mencerminkan kreativitas tanpa batas.
Deretan motif dan warna dari berbagai daerah di Indonesia seolah menyatu dalam harmoni indah, menciptakan pertunjukan yang bukan sekadar peragaan busana, tetapi juga perayaan terhadap kekayaan budaya bangsa.
Melalui tema “Fashion for Financial Freedom”, acara ini menghadirkan makna lebih dari sekadar adu gaya.
Para peserta tidak hanya belajar mengekspresikan diri lewat fesyen, tetapi juga memahami nilai ekonomi di balik wastra nusantara—bahwa kain tradisional bisa menjadi bagian dari industri kreatif yang menjanjikan masa depan.
“Kami sangat bangga bisa menjadi tuan rumah kegiatan positif seperti ini. Selain memperkenalkan wastra nusantara kepada generasi muda, acara ini juga mengajarkan makna kemandirian dan kreativitas dalam berkarya,” ujar Elvira Dyahajeng Syavala, Public Relations NEO Solo Grand Mall.
Menurut Elvira, NEO Solo Grand Mall berkomitmen untuk menjadi ruang publik inklusif yang mendukung pelestarian budaya sekaligus membuka peluang bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi mereka.
Pesona batik dan kain tradisional yang dikenakan para peserta menegaskan bahwa wastra nusantara bukan sekadar busana, melainkan identitas dan kebanggaan bangsa.
Motif parang, kawung, songket Palembang, hingga ulos Batak tampil memikat dengan sentuhan kontemporer yang membuatnya relevan di mata generasi muda.
Melalui kompetisi ini, nilai-nilai budaya diwariskan secara kreatif, tanpa kesan kuno, tanpa kehilangan ruh tradisinya.
Selain memperkenalkan kekayaan kain Indonesia, ajang ini juga menjadi ruang edukasi finansial bagi generasi muda.
Pesona Wastra Nusantara Gebrak NEO Solo Grand Mall di Ajang “Fashion for Financial Freedom” https://t.co/HjV1Iymv5v
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) October 26, 2025
Pesan yang ingin disampaikan jelas yakni cinta budaya bisa berjalan beriringan dengan kemandirian ekonomi.
Kain tradisional bukan hanya warisan leluhur, tetapi juga potensi ekonomi yang bisa dikembangkan menjadi karya fesyen modern bernilai tinggi.
Para pemenang kompetisi mendapat hadiah jutaan rupiah dan penghargaan khusus, namun yang paling berharga adalah pengalaman belajar untuk menghargai warisan budaya sekaligus menumbuhkan semangat kewirausahaan kreatif. //Bang
