![]() |
| Dr. Imroatul Ma’fiyah, M.Pd, menyampaikan materi dalam workshop “Empowering Students, Teachers and Lecturers with In-Depth Knowledge of Literacy and Numeracy Through Artificial Intelligence (AI)” |
WARTAJOGLO, Solo - Universitas Slamet Riyadi Surakarta (Unisri) terus berupaya menjawab tantangan pendidikan di era digital, dengan menggelar workshop bertajuk “Empowering Students, Teachers and Lecturers with In-Depth Knowledge of Literacy and Numeracy Through Artificial Intelligence (AI)”.
Melalui workshop ini, Unisri berupaya memperkuat kompetensi pendidik agar lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi. Kegiatan ini digelar di FIM Hotel Solo belum lama ini.
Workshop tersebut dipandu oleh dosen Unisri, Dr. Imroatul Ma’fiyah, M.Pd., yang membagikan pengalaman dan praktik terbaik penerapan kecerdasan buatan dalam dunia pendidikan.
Materi yang disampaikan merupakan hasil dari Pelatihan non-gelar yang diikutinya, program kerja sama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dengan Deakin University.
Dalam pemaparannya, Imroatul menekankan bahwa pemanfaatan AI bukan untuk menggantikan peran guru dan dosen, melainkan sebagai alat bantu untuk memperkaya proses pembelajaran.
“AI dapat digunakan untuk mendukung membaca kritis, membantu penulisan yang lebih terstruktur, menyusun perencanaan pembelajaran, hingga mengembangkan asesmen yang lebih adaptif sesuai kebutuhan peserta didik,” jelasnya.
Tak hanya bersifat teoritis, workshop ini juga dirancang interaktif. Para peserta diajak mencoba langsung berbagai strategi literasi dan numerasi berbasis AI yang aplikatif dan mudah diterapkan di kelas.
Mulai dari pemanfaatan AI untuk menganalisis pemahaman bacaan siswa, menyusun soal berbasis kemampuan numerik, hingga merancang pembelajaran yang lebih personal.
Menurut Imroatul, pendekatan ini penting agar pendidik tidak hanya memahami teknologi secara konsep, tetapi juga mampu menggunakannya secara tepat.
Unisri Surakarta Dorong Transformasi Pembelajaran Digital lewat Workshop Literasi dan Numerasi Berbasis AI https://t.co/MjVCPvSqfb
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) December 17, 2025
“Harapannya, para pendidik bisa lebih percaya diri mengintegrasikan AI dalam pembelajaran, tentu dengan tetap memperhatikan aspek etika dan tanggung jawab,” ujarnya.
Dengan pemanfaatan yang tepat, AI diyakini mampu menjadi mitra strategis dalam meningkatkan kualitas literasi dan numerasi, sekaligus mendorong proses belajar mengajar yang lebih inovatif dan relevan dengan kebutuhan zaman. //Kls
